PIKIRAN RAKYAT - Tim Universitas Kristen Krida Wacana merekomendasikan penguatan dan perbaikan struktur bangunan di Cianjur. Hal ini sebagai antisipasi kerusakan parah sebagai akibat kerusakan struktur bangunan.
Dosen Program Studi Teknik Sipil Ukrida, Usman Wijaya, mengatakan, timnya telah terjun ke Cianjur untuk memeriksa bangunan yang terdampak gempa.
Sebagaimana diketahui, gempa di Cianjur baru-baru ini telah mengakibatkan kerusakan yang cukup besar.
Ia menyebutkan, pemeriksaan bangunan itu meliputi masjid, gereja, pondok pesantren, sekolah, dan rumah penduduk.
Baca Juga: Wisatawan Diminta Waspada saat Liburan di Cianjur, BPBD: Terdapat Sejumlah Titik Rawan Longsor
Pemeriksaan terhadap bangunan yang terdampak gempa itu meliputi pengamatan visual dan pemeriksaan tingkat kepadatan beton menggunakan Ultrasonic Pulse Velocity dan Profometer.
“Dari hasil pemeriksaan, ditemukan banyak kerusakan bangunan pada dinding dan balok kolom, yang terjadi karena pendetailan tulangan,” katanya dalam keterangan pers, Minggu 25 Desember 2022.
Ia menambahkan, pihaknya telah merekomendasikan penguatan dan perbaikan struktur bangunan.
“Kami menyiapkan gambar umum untuk membangun struktur bangunan tahan gempa, sehingga ke depannya tidak terjadi lagi kerusakan parah yang disebabkan oleh kerusakan struktur bangunan,” tuturnya.