kievskiy.org

Roundup: Warga Masih Berduka, Bupati Cianjur Justru Diduga Selewengkan Bantuan untuk Korban Gempa

Dampak gempa Cianjur yang menyebabkan rumah rusak.
Dampak gempa Cianjur yang menyebabkan rumah rusak. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Gempa Cianjur yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 masih menyisakan duka dan trauma yang mendalam bagi warga.

Kehilangan harta benda dan orang-orang tercinta tentu memberikan dampak psikis bagi masyarakat Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan data yang dihimpun dari keterangan Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, korban meninggal dunia akibat gempa tersebut tercatat 635 orang.

Mereka yang terdampak gempa pun menjalani proses pemulihan dibantu oleh Palang Merah Indonesia (PMI).

Sekretaris PMI Jenderal PMI Sudirman Said mengatakan, khusus untuk Kabupaten Cianjur, PMI melakukan penguatan operasi untuk pemulihan pasca gempa bumi.

"Sejak pagi tadi kita menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam rangka hari relawan, karena itu setelah apel beberapa titik," ujar Sudirman Said, Senin, 26 Desember 2022.

PMI akan siaga di Kabupaten Cianjur selama enam bulan dalam proses pemulihan.

"kita lihat memang ini situasi tidak ringan bagi Pemerintah dan masyarakat Cianjur, rasanya perhatian Nasional memang harus diberikan melihat level kerusakan lumayan parah dan progres pemulihan lambat terhalang oleh lokasi dan lahan untuk membangun sementara," katanya.

Baca Juga: Anak Sulungnya Mengalami Kekerasan, Keyla Evelyn: Psikis Anak-anak Terganggu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat