/photo/2020/07/18/2279291672.png)
PIKIRAN RAKYAT - Pasca kebakaran yang menimpa Gedung SDN 2 Cikulak Kidul, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon akan mengajukan perbaikan sarana yang rusak, langkah itu akan dilakukan lewat Anggaran Belanja Tahunan (ABT).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon H. Asdullah Anwar mengatakan, pihaknya secara langsung sudah mengecek kelokasi sekolah yang terbakar, dimana dari hasil pemantauan sendiri ada tiga ruang kelas yang rusak.
Kemudian ruang guru juga ikut terbakar, tidak hanya gedung api juga membakar ijazah siswa tahun 2020 sebanyak 54 lembar, beberapa buku pelajaran, meja dan juga kursi.
Baca Juga: Transfer Uang ke Orang Tua di Australia, Wanita Uighur Dituduh Tiongkok Danai Terorisme
"Adapun solusinya sendiri pertama kami akan ajukan di ABT 2020, untuk langkah perbaikan ruang kelas dan juga ruang guru yang rusak parah, " kata Asdullah saat dikonfirmasi Pikiran Rakyat.com via telpon Sabtu 18 Juli 2020.
Kemudian untuk ijazah akan diusulkan ke Dinas Pendidikan Provinsi untuk menggantinya, untuk kegiatan belajar mengajar sendiri tidak terlalu terganggu karena di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, tengah menjalani sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Baca Juga: Sengaja Diberi Makan Ayam Hidup Demi Insting Liar, Bazoga: Abah Agresif dan Saatnya Dilepasliarkan
"Adapun jika sewaktu-waktu membutuhkan tatap muka, bisa pinjam ruangan MD karena satu komplek dengan gedung SD-nya," ungkap Asdullah.
Diberitakan sebelumnya Gedung Sekolah Dasar Negeri 2 (SDN2) Cikulak kidul Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, Jawa Barat terbakar, kejadian tersebut diduga terjadi akibat konsleting listrik Jumat siang 17 Juli 2020.