kievskiy.org

Transfer Uang ke Orang Tua di Australia, Wanita Uighur Dituduh Tiongkok Danai Terorisme

POTRET Marhaba Salay dan Mahira Yakub/Mayila Yakufu.*
POTRET Marhaba Salay dan Mahira Yakub/Mayila Yakufu.* /Twitter/nyrola Twitter/nyrola

PIKIRAN RAKYAT - Seorang wanita Uighur di Tiongkok dituduh mendukung terorisme hanya gara-gara mengirim uang ke luar negeri.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari SBS News, persoalan ini diungkap oleh saudaranya yang tinggal di Australia, Marhaba Salay.

Kakak Marhaba, Mayila Yakufu/Mahira Yakub (41) masih tinggal di Tiongkok dan kini harus menghadapi tuntutan 'tak berdasar' di pengadilan.

Baca Juga: Di Tengah Penantian Gaji ke-13, Kabar Gembira Datang dari Menpan RB Tjahjo Kumolo untuk Para PNS

Ia diseret ke meja hijau hanya karena mengirim uang pada orang tuanya yang tinggal di Australia dan ingin membeli rumah.

"Saudariku kirim uang secara legal kepada orang tuaku 2013 lalu, tabungan mereka. Jadi, mereka membeli rumah di Adelaide," tuturnya.

"Semuanya masih baik-baik saja, tetapi pada 2017 ketika kebijakan (Pemerintah Tiongkok) di Xinjiang berubah, dia menghilang," jelas Merhaba.

Baca Juga: Nikita Mirzani Unggah Balik Foto Baim Wong, Nyai: Beri Konten Jujur Tanpa Rekayasa

"Dan baru kami ketahui, dia sempat masuk kamp pengasingan selama 10 bulan," imbuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat