PIKIRAN RAKYAT – Dinas Kesehatan Kota Cirebon terpaksa meliburkan pelayanan di Puskesmas Gunungsari Kota Cirebon mulai Kamis, 16 Juli 2020, sampai Sabtu, 18 Juli 2020 mendatang.
Selain meliburkan pelayanan, seluruh pegawai Puskesmas hasil tracing sebanyak 99 orang juga dilakukan tes swab. Selain itu seluruh areal Puskesmas dilakukan penyemprotan dengan disinfektan. Penyemprotan dengan disinfektan akan diulangi lagi Jumat besok.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edy Sugiarto putusan diliburkannya pelayanan Puskesmas Gunungsari dilakukan, menyusul temuan satu orang tenaga paramedis yang positif Covid-19 dari hasil tes swab.
Baca Juga: Dikhianati Komplotan, Dua ‘Dukun Pengganda Uang’ Babak Belur Diamuk Massa
Tenaga medis yang diidentifikasi sebagai warga Kabupaten Cirebon tersebut sering menginap di rumah dinas Puskesmas Gunungsari.
"Dari hasil tracing menunjukkan pasiennya banyak dan kuat dugaan transmisi terjadi saat petugas paramedis tersebut memberikan layanan kesehatan saat di wilayah Kabupaten Cirebon," katanya.
Dikatakan Edy, hasil tes swab yang dilakukan terhadap 99 orang pegawai Puskesmas Gunungsari baru akan keluar Sabtu mendatang.
Baca Juga: Honda Luncurkan Motor Matik Baru Bergaya Sport, Siap Jadi Rival Yamaha Mio
Kalau hasilnya sampai ada satu saja yang positif Covid-19, katanya, Puskesmas Gunungsari bakal dilockdown selama 10 hari berikutnya.