kievskiy.org

Bantuan Rp1 Juta akan Diberikan kepada Warga Cianjur untuk Bangun Hunian Sementara

Dampak gempa Cianjur.
Dampak gempa Cianjur. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Pemkab Cianjur berencana akan memberikan bantuan Rp1 juta per satu keluarga untuk membuat hunian sementara.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, Hunian Sementara (Huntara) dibangun dengan beberapa macam, bahkan beberapa warga ada yang memanfaatkan bahan yang ada.

"Kalau pemda keliatanya lebih cenderung jika huntara dibikin oleh warga sendiri dengan memanfaatkan bahan yang ada, kalau kayu masih bagus atau bilik bisa juga digunakan, minimal 3x3 mereka tinggal di situ dan bisa ikut kerja setelah bangunan selesai," kata Herman, di Kantor PWI Cianjur pada Selasa, 27 Desember 2022.

Pemerintah Kabupaten Cianjur juga berencana akan memberikan bantuan Rp1 juta per KK untuk pembangunan huntara yang dibuat oleh masing-masing.

"Tenda darurat saya sampaikan bagi warga yang sudah punya tenda silakan dilanjutkan, yang belum punya tenda tadinya akan beli lagi tapi susah stoknya terbatas dan solusinya kita akan buatkan huntara, nanti kepala OPD akan terjun ke lapangan mana yang sudah punya dan belum, namun kalau yang bikin sendiri dari bahan yang ada kalau dihitung satu juta juga cukup, buat bambu buat bahan yang lainnya, dan juga ada uang sewa dari BNPB kalau yang sewa Rp500.000 per bulan akan cair selama tiga bulan sekali," katanya.

Baca Juga: Bupati Cianjur Tepis Tuduhan Penyelewengan Bantuan Korban Gempa: Bukti Penyaluran Bakal Dirilis

Herman menuturkan, untuk logistik saat ini masih cukup, bahkan setiap hari masih ada dari pemerintah ataupun pengusaha yang memberikan bantuan kepada Kabupaten Cianjur.

"Minimal satu bulan, bisa terpenuhi untuk kebutuhan logistik warga, karena kan ketika pada saat tanggap darurat dari mana-mana datang memberikan bantuan bukan ke pemda saja ada yang langsung ke lokasi, dari awal saya pikir setelah tanggap darurat dan masa transisi ke depan recovery ini tidak akan memakan waktu sebentar mungkin yang sudah dibangun dalam waktu dua minggu selesai tapi sisanya, dari situ akan mengerucut kebawah semakin lama semakin sedikit," kata Herman.

Untuk logistik, pemerintah juga menyiapkan dari anggaran BTT tahun 2023 yang dipergunakan untuk makan dan minum para pengungsi yang rumahnya masih belum selesai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat