kievskiy.org

KSP Moeldoko Tak Permasalahkan Usulan Bupati Cianjur Soal Reimburse: Enggak Semua Rakyat Gak Punya Duit kan?

Dampak gempa Cianjur.
Dampak gempa Cianjur. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Rumah-rumah warga yang rusak akibat dampak gempa bumi 5,6 magnitudo di Cianjur diminta dilakukan perbaikan dengan dana pribadi warga untuk kemudian diganti secara reimburse oleh Pemkab Cianjur. Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menilai tidak ada masalah terkait sistem remburse tersebut.

Untuk diketahui, Bupati Cianjur Herman Suherman belum lama ini meminta warga agar menggunakan dana pribadi dahulu untuk perbaikan rumah mereka yang rusak akibat gempa bumi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, kata Herman, nantinya akan mengganti dana tersebut secara reimburse.

Terkait hal itu, KSP Moeldoko menilai sistem uang talangan atau reimburse tidak menjadi soal asalkan masyarakat memiliki kemampuan.

Moeldoko mengatakan sistem reimburse ini bisa dilakukan karena menurutnya tidak semua rakyat tidak memiliki uang.

Baca Juga: Bupati Cianjur Herman Suherman Terkekeh Heran Usai Dilaporkan ke KPK: Mohon Maaf Ya, Aduh

"Reimburse maksudnya biaya oleh rakyat kan, nggak ada masalah, sepanjang rakyatnya bisa," ujarnya.

"Kan nggak mungkin rakyat nggak punya duit semua kan," ucap Moeldoko dikutip dari Antara, Selasa, 27 Desember 2022.

Akan tetapi, kata Moeldoko, bagi masyarakat yang tidak memiliki uang untuk membangun kembali rumahnya maka hal itu akan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Warga korban gempa Cianjur akan diberi bantuan sebesar Rp60 juta bagi yang rumahnya rusak berat, Rp30 juta untuk rumah rusak sedang dan Rp15 juta untuk rumah rusak ringan.

Baca Juga: Bupati Cianjur Herman Suherman Dilaporkan ke KPK, Diduga Selewengkan Bantuan untuk Korban Gempa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat