/photo/2020/07/19/2827362434.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Keterbatasan fisik warga disabilitas bisa menjadi peluang untuk memperjualbelikan narkoba. Kepolisian Resor Purwakarta mengantisipasi hal itu dengan menyosialisasikan bahaya narkoba kepada para penyandang disabilitas.
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 60 orang penyandang disabilitas seperti tunanetra, tunadaksa dan tunarungu.
"Narkoba merupakan musuh bersama termasuk para penyandang disabilitas," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Purwakarta Ajun Komisaris Heri Nurcahyo, Minggu 19 Juli 2020.
Baca Juga: Umuh Muchtar Turut Soroti Wacana Karantina Liga 1 oleh Gugus Tugas Covid-19 Nasional
Kegiatan tersebut digelar di sekretariat Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Purwakarta. Namun, pesertanya berasal dari anggota Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Cabang Purwakarta.
Menurut Heri, materi yang disampaikan kepada para penyandang disabilitas sama seperti kepada masyarakat pada umumnya. Namun, ia menyampaikan informasi tersebut menggunakan cara khusus agar bisa lebih mudah diserap oleh mereka.
Bahkan, para penyandang disabilitas itu juga diajak untuk berkontribusi mencegah peredaran narkoba di lingkungan masing-masing.
Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Ancaman Solihin G.P. untuk Talahatu, Singgung Keselamatan Keluarga
"Kami ingin melibatkan mereka menjadi agen antinarkoba dengan membagikan pengetahuannya ke rekan-rekan sesamanya," ujar Heri.