kievskiy.org

Kemiskinan Ekstrem di Majalengka Hanya Turun 1 Persen

Ilustrasi kemiskinan.
Ilustrasi kemiskinan. /Antara/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT - Angka kemiskinan esktrem di Kabupaten Majalengka turun 1 persen pada tahun 2022. Yaitu dari 12,33 persen menjadi 11 persen.

Hal itu diklaim berkat berbagai penanganan, di antaranya bantuan sosial yang banyak dikucurkan kepada masyarakat.

Pada tahun 2024, angka kemiskinan ekstrem ditargetkan hilang dan perekonomian masyarakat diharapkan seluruhnya meningkat.

Baca Juga: Mensos Dorong Partisipasi Masyarakat Kawal Akurasi Data Kemiskinan

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pembangunan Kabupaten Majalengka, Yayan Sumantri mengungkapkan, angka kemiskinan ekstrem tahun 2022 kembali turun sekitar 1 persen atau kembali ke semula.

Sebelumnya, pada tahun 2020, angka kemiskinan ekstrem ada di angka 11,43 persen.

”Naiknya angka kemiskinan ekstrem terjadi akibat Covid-19 yang melanda semua wilayah. Kabupaten/kota lain angka kemiskinan sama naik. Bahkan kenaikannya ada yang lebih besar dibanding Kabupaten Majalengka. Selain itu naiknya, harga BBM juga memiliki dampak terhadap kemiskinan,” kata Yayan.

Baca Juga: Garis Kemiskinan Versi Bank Dunia Banyak Disalahartikan, Istana Beri Penjelasan

Pemulihan ekonomi yang berdampak pada turunnya angka kemiskinan ekstrem, di antaranya berkat adanya bantuan sosial BBM dari pemerintah pusat dan daerah yang dikucurkan langsung kepada masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat