kievskiy.org

Tahun Baru, Warga Cikarang Bekasi Keluhkan Stok Blangko e-KTP Kosong

Ilustrasi KTP.
Ilustrasi KTP. /Antara/Yulius Satria Wijaya

PIKIRAN RAKYAT - Kendati telah memasuki tahun baru, permasalahan yang dirasakan masyarakat tetap sama, yakni tidak mendapatkan pelayanan yang maksimal.

Memasuki pekan kedua tahun 2023 ini, mereka sulit mengurus kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) akibat blangko kosong. Seperti diketahui, kekosongan blangko e-KTP merupakan persoalan lama.

Meski sudah beberapa kali terjadi, persoalan ini tidak kunjung selesai bahkan cenderung berulang. Alhasil, masyarakat yang terkena dampaknya.

Baca Juga: Skema Pembelian Gas LPG 3 Kg Pakai KTP, Identitas akan Dicocokkan dengan Data di Situs Subsidi Tepat

Pasalnya, meski KTP ini telah dilabeli sebagai kartu pintar, tetapi dalam berbagai pengurusan, penggunaan kartu identitas resmi tetap manual. Sehingga, KTP dalam bentuk fisik masih diperlukan.

“Walaupun sudah ada bentuk digitalnya, tetap saja kalau ngurus apa-apa, kudu difotokopi. Itu nyata. Bahkan di kantor pemerintahnya aja masih perlu fotokopian,” kata Yandi (34), warga Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi.

Dia mengaku hendak mengurus akta kelahiran dua anaknya. Namun, dalam persyaratannya diperlukan fotokopi KTP dia beserta istri, juga fotokopi KTP untuk dua saksi.

Baca Juga: Bakal Bikin Ribet Emak-emak, Beli LPG 3 Kg Wajib Gunakan KTP Mulai Awal Tahun 2023

“Belum termasuk buku nikah sama dokumen lain kudu difotokopi. Enggak bisa tuh kalau cuma nunjukin KTP digital. Sedangkan yang fisik, blangkonya habis katanya,” tutur Yandi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat