PIKIRAN RAKYAT - Ketua YKI Kab Pangandaran terlantik, Ida Nurlaela Wiradinata mengatakan, ada sekitar 200 kasus kanker yang ditemui, di antaranya penyakit kanker payudara dan kanker serviks.
"Alhamdulillah, sekarang pemerintah daerah telah memiliki rumah sakit yang megah, sehingga pasien bisa ditangani secara gratis, hanya untuk penanganan kemoterapi saja yang belum ada"
"Sebenarnya faktor agar terhindar dari penyakit kanker itu ada pada diri sendiri, seperti dari pola makan, berolahraga dan hindari stres," kata Ida.
Dia mengatakan bahwa kepengurusan Yayasan Kanker Indonesia Kabupaten Pangandaran sudah terbentuk sejak tahun 2016 lalu.
Baca Juga: Gunung di Garut Habis Akibat Banyak Galian, Izin Penambangan Pasir Dipertanyakan
"Kami sudah berjalan selama 7 tahun dan ini merupakan periode kedua untuk kepengurusan YKI di Kabupaten Pangandaran," kata Ida.
Di samping menjadi Ketua YKI Kab Pangandaran, dia juga menjadi Ketua PKK kabupaten dan organisasi lainnya sehingga, bisa dengan mudah untuk melakukan sosialisasi dan edukasi dengan mengkampanyekan pola hidup CERDIK (Cek kesehatan secara teratur, Enyahkan asap rokok, Rajinlah berolahraga, Diet yang seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kendalikan stres).
Sebelumnya, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jawa Barat dr. Drajat R Suardi melantik Pengurus YKI Kabupaten Pangandaran periode 2021-2026.
Pelantikan yang juga dihadiri oleh Pengurus YKI Pusat digelar di aula lantai 4 gedung RSUD Pandega Pangandaran pada Selasa, 17 Januari 2023.