kievskiy.org

TPA Burangkeng Bekasi Longsor Lagi, Warga Sekitar Cemas

Foto udara sejumlah truk pengangkut sampai parkir dalam antrean bongkar muat sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (14/12/2022). Menurut petugas, proses bongkar muat sampah terhambat dan terkendala akibat akses jalan yang tertutup longsoran sampah pada Sabtu(10/12) kemarin dan saat ini sedang dalam proses pengangkutan menggunakan alat berat untuk membersihkan longsoran sampah. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.
Foto udara sejumlah truk pengangkut sampai parkir dalam antrean bongkar muat sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (14/12/2022). Menurut petugas, proses bongkar muat sampah terhambat dan terkendala akibat akses jalan yang tertutup longsoran sampah pada Sabtu(10/12) kemarin dan saat ini sedang dalam proses pengangkutan menggunakan alat berat untuk membersihkan longsoran sampah. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj. /Antara/Fakhri Hermansyah

PIKIRAN RAKYAT - Gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, kembali longsor. Akibatnya, pengangkutan sampah dihentikan. Bila tidak segera diatasi, gunungan sampah akan kembali 'menghiasi' setiap sudut kota di Kabupaten Bekasi.

Longsor ini merupakan kejadian yang kesekian kali di satu-satunya TPA di Kabupaten Bekasi tersebut. Sementara itu, sejumlah solusi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi
tampaknya belum menunjukkan hasil yang cepat untuk menyelesaikan persoalan sampah ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, longsor kembali terjadi sejak Jumat, 14 Januari 2023. Terus terjadi hingga Rabu, 18 Januari 2023.

Banyaknya sampah yang menggunung mengakibatkan longsor hingga menutup
akses masuk truk pengangkut sampah. Walhasil, tak ada proses bongkar muat sampah di lokasi tersebut.

Baca Juga: KPI Ungkap Alasan Tak Larang Fajar Sadboy Tampil di TV

Alih-alih diangkut, puluhan truk hanya bisa mengantre di akses masuk TPA Burangkeng.

“Iya jadi longsor lagi itu sampah. Enggak tahu kenapanya cuma emang sampahnya aja udah enggak ketampung. Jadi ya begitu terus,” ucap Risky (22), warga sekitar.

Menurut dia, sampah yang longsor ini bukan kali pertama. Sejak tiga bulan terakhir, longsor berulang kali terjadi. Ironisnya, sampah yang longsor berjumlah besar.

“Takutnya makin sering, makin banyak. Dampaknya ke warga. Kalau orang enggak bisa buang sampah ya memang enggak bisa, tapi warga sekitar lebih khawatir lagi takut kenapa-kenapa,” ucap dia.

Penanganan

Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi memohon maaf atas musibah yang terjadi di TPA Burangkeng. Dedy mengatakan, sejak longsor terjadi, Pemkab Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup langsung melakukan penanganan agar TPA bisa beroperasi
kembali.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat