kievskiy.org

Polisi Ungkap Motif Pelaku Racuni Keluarga di Bekasi, Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Berantai Lain

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. /Pixabay/soumen82hazra

PIKIRAN RAKYAT – Kasus pembunuhan berantai yang menewaskan tiga orang di Bantargebang, Kota Bekasi, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Para pelaku berhasil diamankan di dua tempat berbeda, dua di Cianjur dan satu pelaku di Jakarta.  

Ketiga orang tersebut telah merencanakan pembunuhan terhadap lima orang yang terdiri dari AM (ibu), MA dan MR (putra AM), NR (putri AM), dan MD (adik ipar AM). Mereka ditemukan tergeletak di lantai dengan mulut penuh busa.

Adapun tiga korban keracunan yakni AM, MA dan MR meninggal dunia, sedangkan NR dan MD masih hidup dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Berdasarkan kabar terbaru, korban telah siuman usai mendapat perawatan.

Pada Kamis, 19 Januari 2023 kemarin, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengungkap motif pelaku yang tega membunuh anggota keluarganya sendiri. Fadil menyebut tiga pelaku yang terdiri dari Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M. Dede Solehudin membunuh lantaran ingin menghilangkan saksi kejahatan.

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi yang Ditemukan Tewas dengan Mulut Penuh Busa

Fadil menyebut satu keluarga itu telah mengetahui aksi kejahatan yang dilakukan pelaku. Mirisnya lagi, otak dari pembunuhan ini adalah Wowon yang merupakan suami dari AM.

“Ternyata, korban meninggal dunia di Bekasi ini dibunuh karena para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain,” ujar Fadil dikutip dari PMJ News.

Diduga pelaku sudah melakukan pembunuhan berantai lainnya kepada para korban. Ya, ketiganya menipu banyak orang dan menjanjikan kekayaan pada para korban.

“Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut dengan serial killer, dengan motif janji-janji yang dikemas dengan supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya,” kata Fadil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat