kievskiy.org

Cuaca Ekstrem Ciamis Sebabkan Dua Rumah Rusak, Ancaman Hidrometeorologi Masih Ada

Ilustrasi cuaca ekstrem.
Ilustrasi cuaca ekstrem. /Antara/Noveradika

PIKIRAN RAKYAT - Cuaca ekstrem di wilayah tatar galuh Ciamis kembali menimbulkan bencana. Dua rumah rusak akibat pergerakan tanah dan tertimpa pohon tumbang akibat tidak mampu menahan tiupan angin disertai hujan lebat.

Informasi yang dihimpun “PR,”, Selasa 24 Januari 2023, kedua rumah yang rusak akibat dampak bencana yakni milik Mimin (44) warga Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa, dan Deli warga Desa Sukanagara, Kecamatan Lakbok. Sementara itu tebing tanah di Desa Mulyasari, Kecamatan Jatinaegara longsor hingga mengancam empat rumah.

Peristiwa pergerakan tanah di Desa Sukajayasudah terjadi beberapa hari lalu. Retakan semakin banyak dan terus melebar seiring dengan hujan yang turun. Akibatnya dinding rumah Mimin retak di beberapa titik.

“Hujan masih sering turun, cuaca berubah drastis. Saat panas, mendadak mendung disertai hujan dan angin. Keadaan ini memicu pergerakan tanah. Terlebih di wilayah Rajadesa, banyak yang lokasi rawan dan tanah lavbil,” kata anggota Tagana Kab. Ciamis, Anwar.

Baca Juga: Stok Menipis Akibat Cuaca Ekstrem, Harga Sayuran di Bandung Barat Melejit

Dia mengungkapkan, banyak warga baru menyadari munculnya retakan yang semakin lebar hingga mengakibatkan dinding retak. Padahal, retakan sebenarnya sudah ada sejak beberapa saat sebelumnya.

“Baru menyadari retakan dinding akibat pergerakan tanah. Ada satu rumah yang retakannya cukup lebar, meski demikian, pemilik rumah belum mengungsi. Kami imbau agar tetap waspada,” tuturnya.

Sementara itu, bagian atap rumah milik Deli di Desa Sukanagara, Kecamatan Lakbok, rusak akibat tertimpa pohon tumbang, Selasa 24 Januari 2023 sekira pukul 13.30 WIB. Sebelum kejadian, wilayah tersebut diguyur hujan deras disertai tiupan angin kencang.

Tebing setinggi 15 meter longsor di Dusun Mekarsari, Desa Mulyasari, Kecamatan Jatinagara. Kejadian itu dipicu turunnya hujan deras sejak beberapa hari. Empat rumah terdampak yakni milik Cicih, Titin, Mamad, dan Masruri. Paling parah rumah Mamad, dinding dapurnya jebol tertimpa longsor.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat