PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 1.326 petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa 24 Januari 2023 dilantik. Jumlah pelamar untuk petugas PPS di Garut sendiri merupakan yang terbanyak dibandingkan di kabupaten/kota lainnya yang ada di Jawa Barat.
Upacara pelantikan terhadap 1.326 petugas PPS di Garut dilaksanakan di Lapang SOR Ciateul, Tarogong Kidul. Selain para komisioner KPU Garut, kegiatan ini juga dihadiri perwakilan Bawaslu Garut, perwakilan unsur Muspida Garut, serta unsur lainnya.
Ketua KPU Kabupaten Garut, Junaidin Basri, menyampaikan, pascadilantik, para petugas PPS akan langsung mengikuti bimtek. Setelah itu, mereka harus siap melaksanakan rangkaian tugas tahapan Pemilu 2024.
"Hari ini kita laksanakan pelantikan terhadap 1.326 petugas PPS yang terpilih. Sebelumnya mereka telah melalui tahap seleksi yang sangat ketat", kata Junaidin seusai kegiatan pelantikan.
Baca Juga: Amanda Manopo Akhirnya Ungkap Alasan Hengkang dari Ikatan Cinta
Menurutnya, antusias masyarakat Garut untuk menjadi petugas PPS sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan begitu banyaknya jumlah pelamar petugas PPS yang mencapai 7.326 orang.
Bahkan, di tingkat Jawa Barat, jumlah pelamar PPS di Garut ini merupakan yang paling banyak dibanding kabupaten/kota lainnya. Junaidin menyatakan, 1.326 petugas PPS yang sudah dilantik ini akan bertugas di 442 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Garut. Tiap desa/kelurahan, masing-masing ada tiga orang PPS yang ditugaskan.
Disampaikannya, proses perekrutan PPS di Garut telah dilaksanakan secara transparan mulai dari tahapan pemeriksaan pemberkasan, tes tulis secara komputerisasi hingga dipilih pelamar dengan nilai tertinggi, hingga tes wawancara.
"Setelah mengikuti bimtek, mereka harus langsung membentuk Pantarlih atau Panitia Pemutakhiran Data Pemilih. Selain itu, PPS juga mempunyai tugas untuk merekrut orang di tiap RW untuk bertugas di tempat pemungutan suara atau TPS", ucapnya.