kievskiy.org

Banyak Petugas Tumbang di 2019, Diduga Sempat Menghambat Seleksi PPS

Ilustrasi Pemilu
Ilustrasi Pemilu /Dok. Kementerian Komunikasi dan Informatika Dok. Kementerian Komunikasi dan Informatika

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat saat ini hampir menuntaskan perekrutan atau seleksi panitia pemungutan suara (PPS) yang ditempatkan di desa dan kelurahan di Jabar. Mereka akan mulai bekerja mulai 24 Januari 2023 hingga 4 April 2024 atau usai Pemilu. 

Adapun jumlah PPS yang direkrut yaitu sebanyak 17.871 petugas atau 3 orang PPS masing-masing di 5.957 desa kelurahan di Jabar.

Ketua KPU Jabar Rifqi Ali Mubarok mengatakan, dalam prosesnya mereka temui kendala. Pasalnya lowongan jadi PPS kurang peminat. Hanya empat kota kabupaten yang memenuhi syarat minimum pelamar PPS sehingga pihaknya harus memperpanjang masa seleksi di 23 kota kabupaten lain di Jabar. 

"Disinyalir kejadian di 2019 menjadi pemicu, di mana saat Pemilu di Jabar banyak petugas yang sakit sampai meninggal," ujarnya, Jumat, 20 Januari 2023. 

Baca Juga: 8 Ucapan Tahun Baru Imlek 2023 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Cocok Dibagikan ke Medsos

Jadi, kata dia, standar minimal jumlah pelamar PPS itu enam orang karena dibutuhkan hanya tiga orang PPS. Namun dalam kenyataannya saat itu pelamar yang datang kurang dari jumlah minimum tersebut. 

"Alhamdulillah terpenuhi, nanti tanggal 24 Januari kami akan lantik PPS serentak di Jabar untuk menunjukkan kita siap menggelar Pemilu," ujarnya. 

Selanjutnya menjelang pemungutan suara, PPS akan merekrut tujuh orang petugas KPPS di setiap TPS. Diprediksi jumlah TPS di Jabar untuk Pemilu 2024 akan mencapai 140.000 TPS artinya nanti ada 980.000 orang petugas tps.

Baca Juga: Sejarah Imlek di Indonesia hingga Ditetapkan Jadi Hari Libur Nasional

Sementara itu, Ketua Divisi SDM dan Litbang KPU Jabar Undang Suryatma mengatakan, hari Jumat tadi merupakan hari terakhir wawancara. Sementara untuk petugas pemungutan kecamatan (PPK) sudah terbentuk pada 4 Januari lalu sebanyak 627 orang PPK. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat