kievskiy.org

Harga Beras Ciamis Terus Melambung, Pedagang: Kok, Belum Ada Operasi Pasar?

Ilustrasi beras di Pasar Manis Ciamis.
Ilustrasi beras di Pasar Manis Ciamis. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Harga beras di tatar galuh Ciamis melambung, imbas dari berkurangnya pasokan. Kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat tersebut mencapai Rp2.000 per kilogram.

Pantauan di Pasar Manis, Ciamis  Kamis 26 Januari 2023, harga beras paling murah kualitas medium sudah menembus Rp11.000, sementara kualitas premium mencapai Rp13.500.

Umumnya pedagang mengaku kenaikan harga beras seiring dengan berkurangnya pasokan yang dirasakan sekira sejak dua minggu lalu. Mereka tidak lagi mendapat kiriman dari bandar sesuai dengan yang dipesan. Sedangkan pedagang lainnya mengatakan tidak bisa memilih beras yang diinginkan yang hendak dijual.

Di pasar tradisional terbesar di tatar galuh Ciamis, harga beras medium yang sebelumnya Rp9.000 – Rp9.500 naik menjadi Rp11.000 – Rp11.500. Beras yang sebelumnya Rp10.000 – Rp10.500 naik menjadi Rp12.000 – Rp12.500, dan yang sebelumnya Rp11.000 – Rp11.500  naik menjadi Rp13.000 – Rp13.500 per kilogram.

Baca Juga: Harga Beras Naik, Pemprov Pastikan Ketersediaan di Jawa Barat Aman

Pedagang juga mengaku tidak mengetahui pasti pemicu naiknya harga beras. Hanya saja, mereka merasakan, kenaikan harga beras bersamaan dengan berkurangnya pasokan.

“Yang lalu, harga beras naik dikatakan karena hasil panen tidak maksimal, karena hama. Jika itu yang terjadi, mestinya saat ini harga sudah mulai turun, akan tetapi kenyataan harga justru naik. Sebenarnya yang kasihan masyarakat,” kata Ny. Iis pedagang beras Blok A Pasar Manis Ciamis, Kamis 26 Januari 2023.

Dia mengungkapkan, tidak bisa memilih beras yang hendak dibeli dari bandar. Dengan demikian, beras yang dikirim seadanya di bandar.

"Sebelumnya, (saat) keadaan normal, (kami) masih bisa pilih beras. Sekarang tidak bisa pilih, seadanya bandar,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat