/photo/2022/12/16/3608534237.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Penerbangan sebagian jemaah haji asal Jawa Barat dari Bandara Intenasional Kertajati, Majalengka, pada Juni 2023 mendatang kemungkinan besar didukung oleh aksesibilitas yang mumpuni dengan beroperasi sepenuhnya Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu).
Tahun ini, Bandara Internasional Kertajati ditunjuk sebagai salah satu embarkasi dan debarkasi sebagian jemaah haji Jabar khususnya dari wilayah Ciayumajakuning (Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang). Rencananya, para jemaah akan diterbangkan pada gelombang dua atau mulai Juni 2023 nanti dari Asrama Haji Indramayu ke Kertajati menuju Jeddah.
Kepala Dinas Binas Marga dan Penataan Ruang Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan, berdasarkan informasi Kementerian PUPR pada saat memulai proyek pembangunan Jalan Tol Akses Patimban, Tol Cisumdawu dapat difungsikan sebelum lebaran.
"Itu update terakhir yang kami peroleh, Cisumdawu dapat digunakan sepenuhnya hingga seksi 6 atau Dawuan sebelum lebaran nanti," ujarnya pada Selasa, 7 Februari 2023.
Baca Juga: Satu Pasien Gagal Ginjal Dirawat di RSUD Moewardi Surakarta, Penyebab Belum Dapat Dipastikan
Dengan dioperasikannya Tol Cisumdawu, mobilitas warga dapat semakin lancar, terutama mendukung kegiatan Bandara Internasional Kertajati yang menjadi embarkasi dan debarkasi haji 2023.
Sebelumnya, Bandara Internasional Kertajati (KJT) Majalengka resmi menjadi salah satu dari 13 embarkasi haji yang ditetapkan oleh Kementerian Agama untuk penyelenggaraan haji 2023. Hal. Hal itu seiring dengan terbitnya Keputusan Menag RI No 99 Tahun 2023 Tentang Embarkasi dan Debarkasi Haji.
Bandara Internasional Kertajati menjadi embarkasi dan debarkasi jemaah haji wilayah Ciayumajakuning atau Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.
Lainnya, jemaah haji Jabar akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta Internasional Airport (CGK) bersama Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Lampung. Adapun sebagian wilayah Provinsi Jawa Barat yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kabupaten Karawang, “Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Bandung, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Depok, Kota Sukabumi, dan Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Keberatan Tarif Air Baku Naik: Akhirnya Membebani Biaya Produksi PDAM