kievskiy.org

Tersisa 887 Kasus, 11 Daerah di Jabar Dipastikan Zero Case PMK

Pekerja merawat sapi di salah satu kandang penggemukan kawasan Cijapati, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu. Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat, terdapat sebelas daerah yang dinyatakan bebas dari kasus penyakit mulut dan kuku (PMK).
Pekerja merawat sapi di salah satu kandang penggemukan kawasan Cijapati, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu. Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat, terdapat sebelas daerah yang dinyatakan bebas dari kasus penyakit mulut dan kuku (PMK). /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat memastikan, hanya satu daerah di Jabar yang memiliki kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) tinggi, yakni Kabupaten Indramayu. Namun, ada berita menggembirakan, yakni terdapat sebelas daerah yang sudah zero case PMK.

Kepala DKPP Jabar Moh Arifin Soedjayana mengatakan, Indramayu masih memiliki kasus aktif tertinggi, catatan terakhir masih 378 kasus. Sementara, sebelas kabupaten/kota dinyatakan sudah tidak memiliki kasus, yakni Kota Banjar, Kabupaten Bogor, Ciamis, Karawang, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya dan Majalengka.

"Lainnya, sebanyak 13 kabupaten/kota saat ini dinyatakan memiliki kasus aktif di bawah 50 kasus. Adapun daerahnya, yakni Kabupaten Garut, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Cirebon, Kota Depok, Kota Sukabumi," ucapnya pada Kamis, 9 Februari 2023.

Baca Juga: Wabah PMK di Jabar Melandai, Tinggal Menyisakan 504 Hewan Ternak yang Terjangkit

Kemudian, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Bekasi.

“Ada 2 kabupaten yang memiliki kasus aktif di bawah 50-100 kasus, yakni Kabupaten Bandung dan Kabupaten Kuningan," katanya.

887 kasus

Berdasarkan catatan DKPP, hingga awal Februari 2023, tercatat 69.101 hewan ternak yang tertular PMK. Perinciannya, 4.363 ternak mati, 7.175 potong bersyarat, dan 56.697 sembuh (81 persen). Kini, kasus aktif tinggal 887 atau 1,4 persen.

DKPP Jabar juga mencatat jika data sebaran diturunkan per kecamatan dan desa, saat ini, dari 400 kecamatan yang terkena kasus, kini tersisa 52 kecamatan. Kemudian, dari 1.057 desa yang terkena kasus, sebanyak 964 sudah zero case atau tersisa tinggal 78 desa.

Baca Juga: Darurat Kesehatan Hewan Ternak, PMK dan LSD Jadi Ancaman Sektor Peternakan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat