kievskiy.org

Dituduh Menculik Anak, 5 Warga Garut Korban Pengeroyokan di Sumsel Jalani Visum

Ilustrasi pengeroyokan.
Ilustrasi pengeroyokan. /Pixabay/Annabel_P

PIKIRAN RAKYAT - Tiga dari lima orang warga Garut yang menjadi korban amuk massa di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) kini telah pulang. Pihak pengacara dan keluarga berencana untuk melanjutkan proses hukum atas kasus penganiayaan, pengrusakan, serta penjarahan yang dialami para korban saat berjualan jaket di Sumsel

Salah seorang korban mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut pada Jumat, 10 Februari 2023 malam. Kedatangannya ke RSUD tak lain untuk menjalani visum atas luka yang terdapat di beberapa bagian tubuhnya akibat diamuk massa.

Kedatangan korban bernama Dadang ke RSUD didampingi dua pengacara yang sebelumnya ditunjuk pihak Kadin Garut, Budi Rahadian dan Mi'raj Gumbira.

Hasil visum ini rencananya akan digunakan sebagai bahan untuk membuat laporan polisi atas tibdaj kekerasan yang mereka alami di Sumsel pada Senin, 6 Februari 2023.

Baca Juga: Sebut Shin Tae-yong Seperti Badut, Pelatih Persija Jakarta Minta Maaf

Kuasa hukum korban, Budi Rahadian, menyebutkan dari lima warga Garut yang menjadi korban amuk massa di Muratara, Sumsel, tiga di antaranya sudah pulang dari Sumsel. Mereka adalah Dadang Wahyudin, Taopik, dan Asep.
.
"Alhamdulillah saat ini yang tiga orang sudah kembali. Sedangkan yang dua orang yakni Yusep dan Lucky saat ini masih berada di perjalanan menuju Garut," ujar Budi saat ditemui di RSUD dr Slamet Garut pada Jumat, 10 Februari 2023 malam.

Disampaikan Budi, korban yang saat ini menjalani visum di RSUD Garut yakni Dadang Wahyudin yang merupakan warga Kampung Cikarees, Desa Sukasono, Kecamatan Sukawening. Dua orang korban lainnya yakni Taopik dan Asep direncanakan akan menjalani visum Sabtu, 11 Februari 2023.

Baca Juga: Skuad PSG Diserang Virus Jelang Lawan Bayern di Babak 16 Besar Liga Champions

Sepulangnya dari Sumsel, imbuh Budi, Dadang dan Taopik langsung pulang ke Garut sedangkan Asep pulang ke keluarganya di Bandung. Taopik saat ini berada di rumah keluarganya di kawasan Desa Cipancar, Kecamatan Leles.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat