kievskiy.org

Bupati Pangandaran Minta Baznas Bantu Tangani Stunting:

Ilustrasi stunting.
Ilustrasi stunting. /Pixabay/fujikama Pixabay/fujikama

PIKIRAN RAKYAT - Meski kasus stunting sudah rendah, namun Pemerintah Kabupaten Pangandaran terus meminimalisasi angka kasus tersebut.

Berdasarkan data dari badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), angka kasus stunting di Kabupaten Pangandaran saat ini berada di angka 1,66 persen dari total 3.844 balita yang diperiksa. Kalau melihat dari grafik, proporsi balita stunting sudah dianggap rendah.

Sebelum melakukan perjalanan ibadah umrahnya, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata pernah mengatakan, dirinya meminta kepada Badan Amil Zakat (Baznas) yang baru saja dilantik untuk membantu penanganan kasus stunting di Kabupaten Pangandaran.

Jeje menyampaikan, ada dua persoalan di Kabupaten Pangandaran ini yang saling berkaitan yaitu penanganan kemiskinan dan stunting.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Stunting, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

"Maka saya minta ke Baznas untuk membantu penanganan kasus stunting di Kabupaten Pangandaran," ujarnya.

Ia juga mengatakan, di periode kedua kepengurusan, Baznas Kab Pangandaran mendorong kesadaran untuk membayar zakat.

"Kita kan tahunya hanya zakat fitrah dan zakat mal saja, kalau hal itu dilakukan dengan baik, tentu akan menjadi hal yang luar biasa," kata Jeje.

Sementara di tempat terpisah, Ketua Baznas Kab Pangandaran H. Hendri mengatakan untuk penanganan stunting di Kabupaten Pangandaran, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Bupati dan Sekretaris Daerah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat