kievskiy.org

Ridwan Kamil Tugaskan Satu PNS jadi Orangtua Asuh Satu Anak Stunting

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Dok. Humas BKKBN Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mencetuskan gagasan agar para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Jabar dapat menjadi orangtua asuh bagi anak stunting di Jabar.

"Stunting menjadi masalah bersama, itulah mengapa bagi saya isu stunting itu harus diurus oleh semua dinas yang ada dalam kepemimpinan saya, dan satu PNS jadi bapak asuh anak stunting, sehingga 800.000 anak stunting diurus oleh 800.000 PNS, maka kita bisa lihat dua tahun ke depan akan seperti apa Provinsi Jawa Barat," ujar Ridwan Kamil dalam Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana Provinsi Jawa Barat di Hotel Holiday Inn, Kota Bandung pada Selasa, 14 Februari 2023.

Dikatakan Ridwan Kamil, kualitas SDM jadi ukuran penting kalau Indonesia ingin menjadi negara adidaya, dan menuju Indonesia negara maju dan negara adidaya pada 2045. Menurut dia, ada tiga syarat utama yaitu demokrasi damai dan kondusif, maka sosial politik harus kondusif.

"Yang kedua, ekonomi 5 persen, ekonomi digital harus dikusai, ketiga tidak boleh ada stunting di dalam generasi kita, harus menciptakan generasi kompetetif dan bebas stunting," ucapnya.

Kepala BKKBN, yang diwakilkan oleh Deputi KB dr. Eni Gustina, mengapresiasi Pemprov Jabar dalam upaya dalam penurunan stunting. Berdasarkan data BKKBN, penurunan stunting Jabar jadi yang terbesar se-Indonesia dengan penurunan 4,3 persen, dari angka penurunan pada 2021 sebesar 24,5 persen menjadi 20,2 persen pada tahun 2022.

"Untuk tahun sekarang harus bisa menurunkan 2 kali lipat, jadi untuk tahun 2023 harus bisa mendapatkan 8,6 persen," ucapnya.

Menurut dia, hal itu bukan hal yang tidak mungkin terlebih hampir semua desa di Jabar ada satu pasangan Generasi Berencana (GenRe), sehingga anak-anak GenRe ini yang akan menjadi agent of change atau agen perubahan.

"Saat ini Jabar secara keseluruhan sudah masuk jawara sebelum juara, karena angka-angkanya sudah masuk dibawah rate seluruh Indonesia. Saat ini rata-rata pendidikan 8,3 persen jadi masih di bawah SMP, sehingga khawatir lansianya menjadi ketergantungan terhadap yang muda. Bila penduduk sudah seimbang rata, maka tidak ada beban, saling melengkapi menuju Indonesia Emas di tahun 2045," tuturnya.

Sementara itu, Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana Provinsi Jawa Barat dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antara berbagai pihak terkait guna mencapai target program Bangga Kencana dan penurunan stunting di wilayah tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat