kievskiy.org

Berdinding Bilik Bambu dan Kerap Bocor, Rumah Mantan TKW Arab Saudi Tua di Sukabumi Terancam Ambruk

Rumah mak Masitoh (59) warga Kampung Segel, RT 18/RW 05, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi kini terancam ambruk.
Rumah mak Masitoh (59) warga Kampung Segel, RT 18/RW 05, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi kini terancam ambruk. /Pikiran-Rakyat.com/Ahmad Rayadie

PIKIRAN RAKYAT - Mak Masitoh (59) warga Kampung Segel, RT 18/RW 05, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, nasibnya sangat miris. Rumah kini kian mencemaskan, terancam ambruk seiring dimakan usia.

Rumahnya dikhawatirkan runtuh seiring intensitas hujan semakin meningkat. Namun perempuan tua yang ditemani anak menantu dan seorang cucunya masih bertahan dirumah tua dan reyot tersebut.

Rumah berukuran 10 x 10 meter yang dibangun sejak 29 tahun lalu itu, dikhawatirkan ambruk. Rumah hasil jerih payah saat menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sampai kini masih belum pernah ada dari perhatian pemerintah setempat.

Baca Juga: Tepati Janji, Jokowi Bubarkan 18 Lembaga, Berikut Daftarnya

Untuk mencegah rumah tersebut ambruk, Mak Masitoh terpaksa menopang sebagian dinding dan atap rumah dengan tiang bambu atau balok kayu agar tidak ambruk.

"Cemas sih, tapi ema harus bagaimana lagi. Pokoknya, rumah semakin rusak seiring hujan terus mengguyur rumah," kata

"Seluruh bangunan rusak karena dimakan usia. Bahkan sebagian besar atap rumah kerap bocor saat hujan," kata Mak Masitoh.

Baca Juga: Penjualan Suzuki Tunjukan Tren Positif, Berkat Kontribusi Carry dan XL7

Mak Masitoh yang juga mantan TKW Saudi Arabia itu, hanya berdinding bilik bambu dan berbahan saparuh tembok kini sudah mengalami retak-retak dan keropos. Bahkan, plafon langit rumah berbahan bilik, turut mengalami kerapuhan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat