kievskiy.org

Jadi Sorotan, Anggaran Idul Adha Melonjak di Tengah Pandemi Jelang Pilkada Tasikmalaya

ILUSTRASI anggaran.
ILUSTRASI anggaran. /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Pusat Studi Transparansi Kebijakan dan Advokasi Anggaran (Pustaka) Institute menyoroti kenaikkan anggaran Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, untuk kegiatan Idul Adha 2020 di tengah merebaknya pandemi Covid-19.

Total anggaran tersebut mencapai Rp 2,3 miliar.

‎"Potret anggaran tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, di mana tahun 2019 Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya menganggarkan untuk kegiatan Idul Adha sebesar 1 miliar sedangkan di tahun 2018 2017 dan 2016 Kegiatan tersebut tidak ada didalam nomenklatur APBD Kabupaten Tasikmalaya," kata Ilham Syawalludin, pegiat Pustaka Institute dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 21 Juli 2020.

Baca Juga: Gempur Pasar Batere Gede 6.000 mAh dan 18W Quick Charge, Realme C15 Siap Dirilis Tanggal 28 Juli

Dalam peruntukkan anggaran kegiatan Idul Adha itu, ‎terdapat belanja barang yang akan diserahkan kepada masyarakat sebesar Rp 2 miliar (hibah/Bansos).

Sedangkan sisanya untuk uang saku Rp 28 juta, belanja bahan logistik Rp 150 juta, belanja makan minum kegiatan Rp 112,5 juta dan biaya operasional lainnya.

"Kegiatan tersebut menjadi perhatian publik sebab di tahun ini Kabupaten Tasikmalaya akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah," ujar Ilham.

Baca Juga: Kewaspadaan Jabar Tangani Covid-19 Tak Berkurang Hingga Vaksin Ditemukan

Kucuran anggaran tersebut, lanjutnya, ‎ rentan disalahgunakan oleh petahana yang diduga akan mencalonkan diri sebagai kepala daerah lagi. 

"Berdasarkan telaah kami, apabila ini digunakan oleh incumbent (petahana) dalam situasi menjelang Pilkada, maka penentuan sasaran calon penerima manfaat akan disesuaikan dengan selera politik bukan sesuai regulasi yang ada," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat