kievskiy.org

Satu Pabrik Relokasi dari Tiongkok ke Jawa Barat, Bertempat di Subang Diharap Serap Tenaga Lokal

ILUSTRASI industri, manufaktur, pabrik.* /PIXABAY
ILUSTRASI industri, manufaktur, pabrik.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak tiga dari tujuh industri yang relokasi dari Tiongkok masuk ke Jawa Barat. Salah satunya raksasa elektronik Taiwan PT Meiloon Technology yang merealisasikan komitmennya dengan membangun kawasan industri di Kabupaten Subang.

Komitmen tersebut ditandai dengan dilaksanakannya groundbreaking industri di Subang pada Selasa 21 Juli 2020. Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Subang Ruhimat, Direktur PT Meiloon Technology Eva Kuo.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pada kondisi saat ini, dimana perekonomian dunia porak poranda terimbas Covid-19, hanya ada dua hal yang dapat menolong pertumbuhan ekonomi, Kedua hal tersebut adalah konsumsi dan investasi. Investasi krusial karena akan menciptakan lapangan kerja yang kemudian mengurangi pengangguran.

Baca Juga: Masa Lalu Istrinya Terungkap, Rizky 2R Ungkap Kisah Taaruf hingga Menikah

Dengan demikian, Bahlil berharap agar pemerintah daerah memahami hal tersebut dan mendorong agar investasi mengalir masuk. Caranya dengan memudahkan proses perizinan serta berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan para investor untuk membangun daerah.

“Ini adalah contoh pertama, dimana proses perijinan dan konstruksi berbarengan. Patut dicontoh. Sekarang ini bukan lagi zamannya menghalang-halangi investor,” katanya.

Disisi lain, Bahlil pun berharap agar PT Meiloon Technology Indonesia dalam aktivitasnya memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal dari Jabar, khususnya Subang. Perusahaan yang merelokasi bisnisnya dari Suzhou, Tiongkok tersebut itu akan membuka 8.000 lowongan kerja dengan membangun pabrik baru di Subang. Selain itu, ia juga mendorong perusahaan yang memproduksi speaker itu untuk memasok kebutuhan industrinya dari kawasan setempat.

Baca Juga: Palestina atau Israel? Xi Jinping Sebut Posisi Tiongkok Sudah Jelas dan Konsisten

"Ini momentum, bukan lagi zamannya orang Jakarta menganggap mereka yang paling hebat. Tidak lagi. Di bawah kepemimpinan kami, atas perintah Bapak Presiden, setiap investasi masuk di daerah harus gandeng pengusaha lokalnya, pengusaha nasional yang ada di daerah, bukan yang ada di Jakarta saja," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat