PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis data gempa dalam dua tahun terakhir sejak 2019, di Pulau Jawa.
Jawa Barat menjadi wilayah provinsi yang terdata paling aktif diguncang gempa, demikian Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulis.
Hari ini Rabu, 22 Juli 2020, pukul 14.11 WIB, wilayah Bogor pun diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 3,5.
Baca Juga: Spotify Hadirkan Video Podcast, Bisa Didengarkan saat Buka Aplikasi Lain
Berdasarkan keterangan resmi tertanda Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hendro Nugroho, ST, M.Si, episenter terletak pada koordinat 6.8 LS dan 106.30 BT, atau tepatnya berlokasi di Darat pada jarak 61 km BaratDaya Bogor Jawa Barat pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa di Bogor hari ini, dikatakan Hendro, merupakan dampak dari sesar lokal setempat.
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), dan di Citorek, Cijaku, Sogong Panggarangan.
Baca Juga: Fasilitasi Pembelajaran Daring, FDK UIN Bandung Manfaatkan e-Knows
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Sebelumnya dari data BMKG disebutkan, aktivitas gempa di Jawa Barat tidak hanya terjadi di zona megathrust tetapi frekuensi aktivitas gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif juga sangat tinggi.