/photo/2020/07/21/2185951049.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Setelah terjadinya tindak pidana penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama di lokasi wisata Bukit Alas Bandawasa di Cijeruk, Kabupaten Bogor pekan lalu, Kepolisian Sektor Cijeruk dan Muspika resmi menutup lokasi objek wisata tersebut.
Penutupan tersebut dilakukan sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi terjadinya insiden yang lebih meluas setelah terjadinya tindak pidana yang melibatkan oknum juru parkir di objek wisata itu.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Cijeruk Kompak Ibrahim, Selasa 21 Juli 2020. Menurutnya, keputusan menutup lokasi objek wisata dari kunjungan masyarakat umum sebagai langkah antisipasi mencegah jangan terjadi insiden berikutnya.
Baca Juga: Satu Pabrik Relokasi dari Tiongkok ke Jawa Barat, Bertempat di Subang Diharap Serap Tenaga Lokal
"Kami bersama camat dan Danramil telah melaksanakan pemasangan spanduk pelarangan masuk di Lokasi Wisata Alas Bandawasa," kata Kompol Nurahim.
Pekan lalu terjadi kasus penganiayaan di lokasi objek wisata tersebut. Kàsus berawal adanya sekelompok pengunjung yang datang dan ingin masuk ke dalam lokasi wisata alam tersebut.
Namun tidak bisa karena di dalam pengunjung sudah penuh, sehingga tidak bisa masuk. Lalu, tidak lama kemudian terjadi keributan yang mengakibatkan terjadinya kasus penganiayaan. Akibat kasus tersebut dua orang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Baca Juga: Resmikan Pengolahan Sampah dengan RDF di Cilacap, Luhut Sebut Hasilnya 40.000 Ton Briket Sehari
Kàsus tersebut mendapat perhatian serius dari aparat kepolisian setempat bersama muspika Cijeruk.