kievskiy.org

Korban Gempa Cianjur Diimbau Waspada Calo, Jokowi Permudah Pencairan Bantuan dengan 2 Syarat

Ilustrasi bantuan rumah korban gempa Cianjur.
Ilustrasi bantuan rumah korban gempa Cianjur. /Dok. Sekretariat Presiden Dok. Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT - Seluruh warga korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat dikabarkan akan mendapatkan dana stimulan untuk pembangunan kembali rumah mereka. Bupati Cianjur Herman Suherman telah mengatur kemudahan syarat pencairan bantuan itu.

Adapun kemudahan syarat pencairan dana untuk warga korban gempa di Cianjur itu adalah surat keterangan RT dan kelurahan masing-masing. Menurut Bupati Cianjur, kemudahan syarat pencairan itu adalah instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Presiden Jokowi ingin pencarian stimulan dana gempa disederhanakan, persyaratan yang harus dilengkapi warga, jangan dipersulit, ketika akan melakukan perbaikan rumah," ujar Herman Suherman dalam pernyataan pada Senin, 6 Maret 2023.

Dalam momen itu, Herman juga menyinggung soal pencairan dana dengan memakai sertifikat rumah yang diputuskan untuk dihilangkan. Menurutnya, warga korban gempa bisa kesulitan dan gagal membangun rumah kembali. Alih-alih sertifikat rumah, Herman meminta akta kepemilikan tanah atau surat keterangan RT dan Kepala Desa sebagai syarat pencairan dana perbaikan rumah.

Baca Juga: Jalur Tengkorak Cianjur Kembali Makan Korban Jiwa, Kecelakaan Tronton Tewaskan Warga Malang

Terkati pengumuman lengkapnya, aturan pencairan dana bagi korban gempa telah disosialisasikan oleh camat dan kepala desa kepada warga masing-masing. Kemudian diwajibkan untuk melakukan dokumentasi dalam setiap tahap pembangunan kembali rumah mereka.

"(Hal ini) sebagai laporan pertanggungjawaban nantinya termasuk ketika diperiksa Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK)," ujarnya.

Selain itu, Herman juga memberi imbauan kepada warga korban gempa di Cianjur untuk menghindari modus calo yang mengiming-imingi pembangunan rumah dengan konstruksi tahan gempa. Ditegaskan Herman, sejumlah calo sedang berkeliaran yang menawarkan pembangunan tahan gempa, tetapi hal itu malah berujung kerugian bagi korban.

Menurut Herman, calo-calo hanya sesumbar terkait pembangunan rumah tahan gempa. Nantinya, warga yang menjadi korban akan dibuat rugi lantaran pembangunan hanya sebatas pondasi rumah dan calo-calo itu segera menghilang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat