PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah Purwakarta menjalani penyemprotan disinfektan.
Tindakan itu dilakukan setelah terjadi peningkatan jumlah warga yang terinfeksi Coronavirus Disease 2019.
Penyemprotan disinfektan sempat menimbulkan kecurigaan adanya pegawai kantor OPD yang terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Inilah Biaya Vaksin Covid-19 di Negara Maju, Dua Dosis Anti Virus Tembus Harga Diatas Rp 500 Ribu
"Para pegawai sudah dites swab dan hasilnya negatif," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Purwakarta, Nina Herlina, Rabu, 29 Juli 2020.
Ia menyangkal penyemprotan itu dikarenakan ada pegawai yang terinfeksi Covid-19.
Nina menegaskan penyemprotan disinfektan merupakan kegiatan rutin yang sudah diprogramkan oleh Bapenda maupun kantor OPD lainnya di Purwakarta.
Baca Juga: Operasi Patuh Lodaya di Majalengka Lebih Difokuskan Membagikan Masker
Menurutnya, hal itu sebagai salah satu upaya mencegah penularan Covid-19. "Bapenda selama ini menerapakan protokol kesehatan dalam pelayanan. Misalnya, pengunjung wajib menggunakan masker, dites suhu dan sebagainya," kata Nina menambahkan.
Selain Bapenda, kantor OPD yang menjalani penyemprotan disinfektan ialah Dinas Komunikasi Informasi Purwakarta. Penyemprotan dilakukan oleh petugas medis berseragam khusus sehingga menimbulkan kecurigaan warga yang menyaksikan kedatangan mereka.