PIKIRAN RAKYAT – Longsor tanah tebing di Gunung Galunggung masih terjadi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat meneruskan peringatan pada masyarakat.
Peringatan datang dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM. Warga dianjurkan selalu berwaspada dan jangan dulu mendekati titik longsor maupun turun ke danau di Gunung Galunggung.
"Masih ada longsor," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya Kurnia Trisna di Tasikmalaya, Selasa, 14 Maret 2023.
Tim BPBD Tasikmalaya, kata Trisna telah dikerahkan menuju lokasi. Bersama instansi lainnya, tim akan bertugas memantau terus perkembangan longsoran tanah tebing di Gunung Galunggung.
Baca Juga: Larang Wisman Gunakan Motor Sewaan, Dispar Bali Bakal Edukasi Wisatawan Lokal: Mencotohkan yang Baik
Sejak kejadian longsor besar pada Sabtu, 11 Maret 2023 malam itu, kata dia, hingga saat ini dilaporkan masih terjadi pergerakan longsor, namun skalanya tidak besar seperti sebelumnya, dan aktivitas gunung statusnya tetap normal.
"Aktivitas Galunggung masih normal," kata Kurnia, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu, 15 Maret 2023.
Kendati demikian, tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Galunggung, statusnya masih di Level 1 atau normal.
Namun, Kurnia melanjutkan hal tersebut tak boleh melengahkan warga. Dengan kata lain, ia mengimbau masyarakat untuk menjauhi daerah longsor apalagi turun ke bawah kawah Gunung.