kievskiy.org

PT KAI Kebut Perbaikan Tebing Penahan Tanah Rel Kereta Api di Bogor: Kami Mohon Waktu

Longsor tebing penahan tanah (TPT) pembatas rel kereta api Pangrango rute Sukabumi-Bogor pada 14 Maret 2023 timpa lima rumah dan tewaskan dua warga.
Longsor tebing penahan tanah (TPT) pembatas rel kereta api Pangrango rute Sukabumi-Bogor pada 14 Maret 2023 timpa lima rumah dan tewaskan dua warga. /Antara/Linna Susanti

PIKIRAN RAKYAT - Kahumas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya mengupayakan secepatnya memperbaiki tebing penahan tanah (TPT) rel kereta api di RW7 RW4, Kampung Sirna Sari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, yang longsor pada Selasa 14 Maret 2023 dan menimpa lima rumah di bawahnya.

Upaya tersebut segera dilakukan agar jalur kereta api dapat segera dilalui.

"Kami mohon waktu dan mohon maaf kepada calon para penumpang yang batal melakukan perjalanan," tutur Eva menegaskan di lokasi kejadian, Rabu pagi.

Eva mengatakan, perbaikan tebing penahan tanah rel lintasan Stasiun Batutulis-Paledang Bogor jalur Bogor-Sukabumi tersebut ditargetkan selesai dalam waktu tiga hari ke depan.

Baca Juga: Mudik Gratis Bersama Pemprov DKI Jakarta, Pemerintah Targetkan Bakal Angkut 19.820 Penumpang

"Kami tidak bisa memastikan kapan selesai. Tapi Pak Wakil Wali Kota Dedie Rachim tadi menyampaikan, maksimal 3x24 jam ingin bisa dilalui, kami kejar," katanya menegaskan.

Longsor yang terjadi mengakibatkan rel yang dilalui lintasan Bogor-Sukabumi menggantung sehingga rawan dilalui kereta api.

Evakuasi korban

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan, tim gabungan dari BPBD, Tagana, TNI, dan Polri melanjutkan pencarian korban. Dia berharap agar korban, yakni Yuli (65), bayi M. Yusuf (8 bulan), Cucum (50), dan Azzam (5) segera ditemukan.

Baca Juga: Jokowi Soal Aktivitas Impor Pakaian Bekas: Sangat Mengganggu Industri Dalam Negeri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat