PIKIRAN RAKYAT - Dua orang dilaporkan tewas dalam longsor tebing penahan tanah (TPT) di jalur KA Pangrango rute Sukabumi-Bogor pada Selasa, 14 Maret 2023. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menuturkan, 5 rumah di RT 07/RW 04 Kampung Sirna Sari Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat turut tertimbun longsor serta 17 warga dilaporkan terdampak bencana.
Dari 17 orang, dua di antaranya dinyatakan meninggal, 11 selamat, dan empat lainnya masih dalam proses pencarian. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI dan Polri hingga saat ini masih melakukan proses evakuasi setelah sebelumnya terhenti sejenak akibat medan yang cukup rawan kecelakaan.
Kepala Pelaksana badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocino Freitas mengatakan, pihaknya cukup banyak mengerahkan personel mengingat kondisi lokasi bencana berada di bawah rel kereta api dan berdekatan dengan Sungai Cisadane.
"Kita gabungan sejak malam. Proses evakuasi dilanjutkan sejak pukul 8.00 WIB tadi, sampai sekarang belum terlihat tanda. Semoga cepat ditemukan," katanya.
Baca Juga: Lirik Lagu Benang Sari, Putik, dan Kupu-kupu Malam - JKT48 serta Fakta di Baliknya
Selain titik rawan yang menyulitkan pencarian, petugas juga tidak bisa mengandalkan alat berat karena lokasi berada di gang sempit dengan konstruksi menurun dari kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR). Alhasil hanya perkakas tradisional yang dapat dimanfaatkan untuk membantu proses pencarian korban hilang.
"Kita pakai cangkul dan alat-alat tradisional lain, karena tidak memungkinkan membawa alat berat masuk," ujarnya.
Rabu, 15 Maret 2023, sekitar 50 petugas disiagakan di lokasi untuk silih berganti membongkar timbunan longsor. Adapun daftar korban yang selamat meliputi warga bernama Edi Kusmayadi (60), Rifal (9) Arsa (2), Engkos (60), Faldy (20), Fany (9), man (40), Irin (35), Al Mira (8), Misbah (35) dan Dita (34). Sementara, data korban yang meninggal dan telah dievakuasi malam tadi, Mustopa (30), Al Fandy (2).
Operasional KA Pangrango Turut Terdampak
PT KAI melalui Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menyampaikan permintaan maaf untuk seluruh penumpang yang perjalanannya dibatalkan akibat longsor, baik menuju Bogor maupun Sukabumi. Sebagai ganti rugi, pihak KA Pangrango akan mengembalikan biaya tiket 100 persen di masing-masing stasiun keberangkatan.