PIKIRAN RAKYAT – Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, mengungkap ciri-ciri mayat korban mutilasi yang ditemukan dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa, Tenjo, Bogor. Saat ini, mayat tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan otopsi.
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin membeberkan sejumlah ciri-ciri mayat yang ditemukan tanpa kepala dan kaki tersebut. Antara lain berjenis kelamin laki-laki, berkulit putih, terdapat tato bergambar manusia abstrak pada lengan kiri, dan diperkirakan berusia 45 tahun.
"Saat ini proses penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut sedang dilakukan tim Satuan Reserse Reskrim Polres Bogor dan Polsek Tenjo," kata Kapolres saat dikonfirmasi di Cibinong, Bogor, Kamis, 16 Maret 2023.
Baca Juga: Guru SMK Sebut 'Maneh' ke Ridwan Kamil, Pegiat Sastra Sunda: Harus Hormat kepada Pemimpin
Akan tetapi, kata dia, pihaknya masih belum bisa mengidentifikasi mayat korban tersebut, meski telah mengantongi ciri-ciri awal. Lantaran identitas mayat belum terungkap, polisi pun belum bisa mengungkap pelaku mutilasi tersebut.
"Sudah membentuk tim khusus untuk pengungkapan kasus. Mudah-mudahan bisa segera kami identifikasi mayatnya, kemudian kami juga bisa segera mengidentifikasi pelakunya," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Lebih lanjut, Iman menuturkan saat ini jasad korban mutilasi tersebut tengah diotopsi setelah Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Guru Pengkritik Ridwan Kamil Enggan Kembali Mengajar Meski SMK Telkom Cirebon Cabut Surat Pemecatan
Kronologi penemuan mayat
Penemuan koper merah berisi potongan tubuh manusia itu ditemukan warga pada 15 Maret 2023. Koper berukuran 28 inch itu ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB di pinggir jalan desa oleh seorang warga yang tengah melintas.