PIKIRAN RAKYAT - Seekor ikan jenis hiu tutul terdampar di pesisir Pantai Batu Cakup Desa Ciheras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Senin 3 Agustus 2020 pagi. Ikan berukuran besar inipun sempat membuat heboh warga setempat hingga menjadi tontonan.
Sayangnya kondisi ikan hiu tutul ini sudah dalam kondisi mati ketika ditemukan warga. Hingga akhirnya mereka pun berinisiatif untuk memotong-motong (merecah) ikan malang tersebut menjadi bagian-bagian kecil dan dibawa pulang untuk dikonsumsi warga.
Ketua Rukun Nelayan Pantai Pamayang, Sana Sofyan, mengatakan, jika temuan ikan paus macan atau hiu tutul tersebut sempat membuat heboh warga dan nelayan pantai Cipatujah. Hal tersebut selain ukurannya yang cukup besar, juga karena kemunculan ikan yang tidak biasa tersebut terjadi dalam kurun waktu cukup lama.
Baca Juga: Jokowi Jengkel Hasil Penanganan Covid-19 Masih Minim, Pertanyakan Aura Krisis Kementerian
"Sekitar 5 sampai 10 tahun sekali ikan ini baru muncul di perairan Cipatujah. Kali ini satu ekor diantaranya terdampar di pinggir Pantai Cipatujah," jelas Sana.
Ia memprediksi, jika terdamparnya ikan langka dan dilindungi tersebut akibat adanya perubahan suhu dan arus air di sekitar pantai Cipatujah. Sehingga mengacaukan radar migrasi ikan hiu tutul.
Pihaknya pun telah mewanti-wanti pada nelayan dan warga bila apabila menemukn ikan paus atau hiu untuk menolong dan mengembalikannya ke lautan. Akan tetapi pada penemuan kali ini, ikan tersebut sudah dalam kondisi mati. Sehingga warga pun tidak sempat melakukan pertolongan pada ikan tersebut.
Baca Juga: Eks Bek Persib Bandung Kirim Kabar Gembira dari Bali, Sang Istri Lahirkan 3 Bayi Kembar
"Untuk kelestarian alam, sebenarnya kita sudah meminta agar segera ditolong dan dikembalikan ke lautan bila menemukan ikan langka dan dilindungi. Seperti hiu tutul tersebut. Tetapi yang ini kondisinya sudah mati," ujar dia.