PIKIRAN RAKYAT - Fenomena ikan-ikan hidup terdampar di kawasan pantai Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Gerombolan ikan yang masih dalam keadaan hidup itu terdampar tak jauh dari dermaga penyeberangan Feri Hunimua, Maluku Tengah, Minggu 15 Maret 2020 siang.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh warga setempat dan sejumlah penumpang feri yang akan menyeberang ke Pulau Seram.
Sejumlah warga panik dan cemas karena hal tersebut diduga berkaitan dengan pertanda akan adanya peristiwa alam besar.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan penjelasan.
Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Ambon, Ashari Syarief, dalam rilis yang diterima di Jakarta, Rabu 18 Maret 2020, mengatakan ikan-ikan itu naik ke kawasan pesisir diduga akibat aktivitas predator.
Baca Juga: Operasi Udara TMC Flare di Sorowako Ditunda karena Corona
Menurut dia, hal itu merujuk dari ikan-ikan yang terdampar di pantai dan menjadi serbuan warga didominasi oleh ikan kembang dan kawalinya (ikan khas Teluk Ambon) berukuran kecil.