kievskiy.org

Terempas Gelombang Tinggi di Pesisir Cilacap, Kapal Berbobot 37 Gross Ton pun Terdampar

 UPAYA evakuasi kapal KM Anna Rizky 23 GT 37  terdampar di Pantai Teluk Penyu Cilacap Jawa Tengah.*
UPAYA evakuasi kapal KM Anna Rizky 23 GT 37 terdampar di Pantai Teluk Penyu Cilacap Jawa Tengah.* /DOK.Polairud Polres Cilacap

PIKIRAN RAKYAT – Angin kencang dan gelombang tinggi menghempas sebuah  kapal nelayan, menyebabkan KM. Anna Rizky 23 GT 37  terdampar di Pantai Teluk Penyu Cilacap Jawa Tengah.

Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut, seluruh anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan. 

Akan tetapi kapal yang terdampar sejak Senin, 15 Juni 2020, masih menunggu bantuan untuk evakuasi agar bisa kembali melaut.

Baca Juga: Dexamethasone Tak Bisa Tangkal Corona, Penggunaan Jangka Panjang Dilarang Dihetikan Tiba-tiba

Upaya evakuasi kapal dengan bahan baku fiberglass dengan cara manual  oleh  TPKL, relawan dan juga Polairud Polres Cilacap gagal dilakukan gelombang tinggi kembali menghempas kapal ke pantai.

Kapolres Cilacap AKBP Derry Agung Wijaya melalui Kasat Polairud Polres Cilacap AKP Huda Syafei  mengatakan, pihaknya sudah meminta bantuan  tugboat   PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap untuk mengevakuasi kapal.

"Kami sudah mengajukan permohonan bantuan toug board untuk menarik kapal KM. Anna Rizky 23 yang sudah terdampar empat hari di Pantai Teluk Penyu,” katanya, Jumat, 19 Juni 2020.

Baca Juga: Jadwal Lengkap La Liga Spanyol Pekan ke-30: Persaingan Ketat di Papan Atas

Dijelaskan  kapal dengan 12 anak buah kapal terdampar baru bongkar muatan hasil tangkapan. Pada Senin rencana akan melaut kembali. 

"Kapal dengan bobot 37 Gross ton (GT) ini baru saja mengisi perbekalan dan juga BBM di Cilacap, dan akan kembali melaut," ucap dia.

Kapal KM. Anna Rizky 23 yang dinahkodai Catur warga  Pemalang  berangkat dari Dermaga 3 Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC)  menuju Tambatan Batre.

Baca Juga: Bertaruh Nyawa demi Obati Ibu, Pelajar Kelas 12 Bekerja di Krematorium dan Tangani Jenazah Corona

"Namun saat melaju hingga pintu keluar Dermaga 3 PPSC kapal mengalami mati mesin. Pipa pendingin mesin mengalami patah, sehingga air laut masuk dan merendam kamar mesin. Oleh KKM kapal mesin dimatikan untuk perbaikan," kata Huda.

Namun pada saat bersamaan arus laut dan anginnya sedang kencang,  akibatnya kapal terdampar di tepi pantai Teluk Penyu Cilacap.

Sebelum terdampar semua awak kapal sudah diamankan.

Baca Juga: Panik saat Widi Mulia Kena Musibah, Cynthia Lamusu: Kita Tahu Widi Menjaga Keluarganya Seperti Apa

Menurut Huda, upaya evakuasi sudah dilakukan beberapa kali dengan melibatkan Polairud dan nelayan, namun karena angin dan ombaknya kencang kapal kembali terdampar ke pantai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat