kievskiy.org

Jelang Lebaran 2023, Jasa Permak Pakaian Jalanan Banjir Orderan

Ilustrasi mesin jahit.
Ilustrasi mesin jahit. /Pixabay/Willfried Wende

PIKIRAN RAKYAT - Memasuki pertengahan Ramadan 2023, para penjual jasa potong dan jahit atau permak pakaian di Kota Tasikmalaya mulai banyak pesanan. Hal itu terjadi seiring mulai banyaknya masyarakat yang berbelanja pakaian lebaran yang berimbas pada permintaan jasa permak pakaian yang mengalami peningkatan.

Walaupun setiap tahunnya, penjual jasa permak pakaian di Kota Tasikmalaya selalu bertambah. Namun, seiring maraknya toko-toko atau penjual pakaian di Kota Tasik, penjual jasa permak pakaian seolah tak pernah kehilangan orderan terutama saat Ramadhan dan jelang lebaran.

Masyarakat banyak yang memilih menggunakan jasa permak pakaian yang biasa mangka dipinggir jalan atau dihalaman mall, dikarenakan selain cepat, tarip jasa-pun cukup murah dibanding penjahit biasanya.

"Sebenarnya kalau awal-awal puasa belum terlalu banyak. Tapi apabila sudah memasuki pertengahan Ramadan biasanya memang mulai ramai," ujar Jajang salah satu penjual jasa permak pakaian yang mangkal di Jalan HZ. Mustofa Kota Tasikmalaya, Selasa, 4 April 2023.

Baca Juga: PSSI Klaim Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17, Exco: Masalahnya Tak Tahu Ditunjuk FIFA atau Tidak

Puncak permintaan jasa permak pakaian lanjut Jajang, biasanya terjadi mulai 20 Ramadhan atau sekira sepuluh hari menjelang hari raya Idul Fitri. Saat itu kata Jajang, permintaan jasa permak pakaian akan meningkat lebih dari tiga kali lipat dibanding hari-hari biasa."Puncak raramena mah pak kalau sudah tiga hari sebelum lebaran," katanya.

Adapun jasa permak pakaian yang mereka tawarkan, mulai dari permak pakaian jadi yang mau dirubah atau diperkecil seperti pakaian anak, remaja dan orang tua baik pakaian wanita maupun pria, termasuk potong celana yang kepanjangan.

Untuk setiap jasa permak ujar Jajang, biasanya dikenakan tarif jasa mulai dari Rp5000 hingga Rp20.000 per potong tergantung tingkat kesulitan permaknya."Ya kalau hanya sekedar memotong celana yang bawahnya kepanjangan, paling hanya lima ribu rupiah," ujar Jajang.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Dinilai Bisa Turunkan Kemiskinan, Ketua KADIN Bahas Kepastian Hukum Tenaga Kerja

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat