kievskiy.org

Pengetesan Covid-19 di Jawa Barat Belum Penuhi Target 1 Persen, Ridwan Kamil Beberkan Alasannya

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (kanan) bersama  Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo (kiri).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (kanan) bersama Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo (kiri). /Pikiran-Rakyat.com/Novianti Nuruliah

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengakui Jawa Barat (Jabar) belum bisa memenuhi pengetesan 50.000 PCR perminggu guna mencapai target pengetesan 1 persen dari 50 juta penduduk di Jabar yaitu sebanyak 500.000 pengetesan. Pihaknya menawarkan opsi pemeriksaan oleh pihak swasta.

"Kelemahan Jawa Barat karena faktor populasi (banyak, red) sehingga harus mengejar persentase testing itu aja, walaupun kalau dari sisi jumlah kita ini sudah tertinggi di luar Jakarta ya," tutur Ridwan dalam kesempatan menerima Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 6 Agustus 2020.

Menurut dia, Jakarta dapat memenuhi target pengetesan karena memang berada di ibukota yang tentunya semua logistik berkumpul di sana.

Baca Juga: Teka-teki Pemakai Nomor 7 Selanjutnya di Manchester United Sepeninggal Alexis Sanchez

"Per hari ini sudah 160.000 pengetesan (dengan PCR) provinsi tetangga Jawa Tengah, Jawa Timur ada di bawahnya. Jadi dengan testing yang relatif lebih tinggi dibanding provinsi lain tapi angka kasus kami relatif lebih rendah," ucap dia.

Secara umum, Ridwan menjelaskan kapasitas laboratorium di Jabar hanya 5 ribu specimen perhari kalau dikalikan tujuh hari maka satu pekan hanya 35.000 pengetesan.

"Ya mimpinya sih kalau bisa 50.000 per minggu atau lebih, kalau di New York sudah 60.000 per hari kita baru ngejar per minggu masih belum," ujar dia.

Baca Juga: Meski Kekuatan Ledakan Beirut Lebanon Hanya 'Secuil' Bom Atom Hiroshima, Pakar Ungkap Bahayanya

"Ada beberapa hal, ada tiga kalau boleh saya minta pendapat nanti. Satu, kapasitas lain kami ini memang sudah mentok. Kedua, terima kasih sudah ada bantuan mobile PCR itu membantu.

Nah yang ketiga saya mau tanya, ini ada tawaran dari pihak swasta. Pak gub Saya ada kapasitas (untuk pengetesan, red) asal Pak Doni BNPB sepakat yaitu pengetesan oleh pihak ketiga itu tinggal kita bayar aja dengan kualitas sama,"ujar dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat