kievskiy.org

Ridwan Kamil Minta Cirebon Tingkatkan Rasio Tes PCR Kontak Erat Covid-19

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menjelaskan soal manfaat masker dan langkah lokdown.*
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menjelaskan soal manfaat masker dan langkah lokdown.* /Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat Ridwan Kamil menggelar rapat bersama Gugus Tugas Kabupaten dan Kota Cirebon di salah hotel di Jalan Siliwangi Kota Cirebon Rabu 5 Agustus 2020.

Kepada Gugus Tugas di wilayah Cirebon, Kang Emil sapaan akrabnya meminta agar mereka meningkatkan rasio pengetesan melalui uji usap (swab test) metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

“Pengetesan swab terus ditingkatkan untuk mengejar minimal satu persen dari jumlah penduduk,” kata Kang Emil.

Baca Juga: Video Perjuangan Ayah Peluk dan Gendong Anak Saat Ledakan Dahsyat Lebanon Viral di Medsos

Ridwan Kamil menjelaskan, pengetesan dengan pengujian PCR harus dilakukan kepada minimal 20 orang dari anggota keluarga terdekat atau kontak erat dalam satu kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu bertujuan agar pembuatan peta sebaran dan penanggulangan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 bisa optimal.

“Nah, rasio (pengetesan 20 kontak erat) itu masih belum dilakukan. Dalam satu kasus hanya dua atau tiga (orang) yang dites keluarga terdekatnya, padahal menurut teorinya harus 20 (orang) minimal,” tutur Kang Emil.

Dirinya pun mengimbau warga Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan (Ciayumajakuning) khususnya di Cirebon untuk menghindari perjalanan atau bepergian ke daerah dengan status Zona Merah.

Baca Juga: Cara Membuka Kunci Ponsel Jika Lupa PIN, Password dan Kata Sandi

"Saat bepergian harus hati-hati, karena banyak kasus impor masuk ke Cirebon setelah perjalanan atau bepergian dari Zona Merah,” ucap Ridwan Kamil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat