kievskiy.org

Pria di Sukabumi Pura-pura jadi Korban Begal, Takut Ketahuan Pakai Uang Istri untuk Selingkuh

DR (36), warga Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi membuat heboh dunia maya dan membuat sibuk aparat kepolisian. DR pada Minggu, 9 April 2023 lalu membuat cerita bahwa dirinya menjadi korban begal oleh dua orang yang tidak dikenal.
DR (36), warga Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi membuat heboh dunia maya dan membuat sibuk aparat kepolisian. DR pada Minggu, 9 April 2023 lalu membuat cerita bahwa dirinya menjadi korban begal oleh dua orang yang tidak dikenal. /Pikiran Rakyat/Herlan Heryadie

PIKIRAN RAKYAT - Ada-ada saja kelakuan DR (36), warga Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Ia telah membuat heboh dunia maya dan membuat sibuk aparat kepolisian. DR pada Minggu, 9 April 2023 lalu membuat cerita bahwa dirinya menjadi korban begal oleh dua orang yang tidak dikenal.

Sejurus kemudian DR tergeletak di pinggir Jalan Mataram Kecamatan Lengkong, ditolong warga yang melintas, kemudian diantar warga untuk membuat laporan pengaduan di Polsek Lengkong pada sore harinya.

Laporan itu pun diproses. Beberapa warga yang berdatangan ke lokasi pun sempat mengabadikan momen dengan handphone lalu mengunggah video bahwa telah terjadi pembegalan di Jalan Mataram Lengkong, sembari memperlihatkan DR yang tengah tergeletak di pinggir jalan.

waktu sekejap video itu pun beredar luas di media sosial hingga menjadi viral. Polisi pun bergerak untuk mengungkap kasus tersebut. Begitu didalami, ternyata diketahui bahwa DR telah membuat rekayasa atau skenario bahwa dirinya dibegal.

Baca Juga: Tiga Tahun Jadi Buron, Seorang Begal Akhirnya Ditangkap di Tambora Jakarta Barat

Cerita adanya pembegalan hanya akal-akalan DR karena takut ketahuan bahwa uang bisnis domba, lenyap dipakai bersenang-senang dengan wanita idaman lain yang disimpan dalam rekening terpakai olehnya. Padahal uang itu sebelumnya dijanjikan bakal diberikan pada istrinya.

“Saya sengaja membuat cerita telah mengalami pembegalan dan untuk meyakinkan cerita saya, saya sengaja tidur tergeletak di pinggir jalan dan motor saya tergeletak disamping saya,” ucap DR saat di Mapolres Sukabumi pada Rabu, 12 April 2023.

Kapolres Sukabumi Ajun Komisaris Besar Maruly Pardede mengungkapkan, kasus tersebut juga sempat menyorot perhatiannya. Dia juga sempat mengirim Tim Resmob Sat Reskrim Polres Sukabumi untuk mengungkap kasus dugaan pembegalan tersebut, yang belakangan diketahui ternyata hanya rekayasa.

Maruly pun menegaskan tak ada kasus pembegalan di wilayah hukumnya. Polisi bisa mengetahui bahwa laporan DR itu palsu saat memeriksa handphone DR terdapat transaksi pengeluaran uang sebesar Rp 10 juta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat