kievskiy.org

Kabupaten Cirebon Kejar Target 22 Ribu Swab Test, Rapid Test Justru Sudah Dihentikan

ILUSTRASI-PETUGAS saat melakukan rapid test corona kepada warga di Kabupaten Cirebon.*
ILUSTRASI-PETUGAS saat melakukan rapid test corona kepada warga di Kabupaten Cirebon.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Cirebon menargetkan tes usap dahak (swab test) mencapai 22 ribu warga. Percepatan terus dilakukan untuk mengejar target dan telah mencapai 7.782 PCR (Polymerase Chain Reactive).

"Kita terus memperluas cakupan swab test. Targetnya satu persen dari jumlah penduduk, ketemunya 22 ribu orang," tutur Enny Suhaeni, Kepala Dinas Kesehatan setempat, Jumat 8 Agustus 2020.

Menerapkan instruksi gubernur soal target PCR untuk satu persen jumlah penduduk, Pemkab melalui Satuan Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, sudah mempersiapkan. Bahkan sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk kesiapan swab test massal menuju 22 ribu warga.

Baca Juga: Kembali Naik, Daftar Harga Emas Sabtu 8 Agustus 2020, Antam Rp1.105.000 per Gram

"Cirebon relatif tertinggi di Jawa Barat untuk swab test. Untuk rapid, justru mulai dihentikan. Fokusnya kini ke swab test," tutur Enny.

Laporan satgas menyebutkan, tes cepat atau rapid test sudah dihentikan di angka 2.542. Karena kemampuan swab test makin besar, maka skrining lewat rapid test sudah dibatasi.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Cirebon, Nanan Abdul Manan menjelaskan percepatan alokasi anggaran untuk penanggulangan dampak Covid-19. Sampai memasuki minggu kedua Agustus ini, realisasi mencapai 39,36 persen.

Baca Juga: Jualan Mobil Secara Online, Daihatsu Raih Penjualan Ratusan Unit dalam Satu Jam

"Cukup optimal. Realisasi mendekati empat puluh persen," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat