PIKIRAN RAKYAT - Usai musim Lebaran 2023, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kembali mengalami peningkatan. Mobilisasi masyarakat saat musim lebaran dengan banyaknya warga luar kota yang datang ke Kota Tasikmalaya, disinyalir menjadi penyebab terjadinya peningkatan kasus Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra membenarkan bahwa penyebaran kasus Covid-19 di daerah tersebut saat ini kembali mengalami peningkatan.
Di Kota Tasikmalaya, kata Asep, saat ini hampir 50 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Mereka saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD dr. Soekardjo sebanyak 37 pasien, satu pasien di RS TMC, dua pasien di RS Jasa Kartini, dan dua orang meninggal dunia," katanya.
Baca Juga: Roundup: WHO Hapus Status Darurat Kesehatan Global untuk Covid-19
Peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini, kata Asep, bisa dikatakan sangat signifikan karena sebelumnya atau sejak pandemi melandai, kasus yang dilaporkan tidak pernah lebih dari 10 kasus.
Menurutnya, peningkatan penyebaran kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya mungkin akibat mobilisasi masyarakat pada saat musim Lebaran 2023 yang sangat tinggi.
“Kita tahu kan selama musim lebaran kemarin di Kota Tasik jalan-jalan di pusat kota tiap hari macet. Juga terjadi kerumunan-kerumunan di sejumlah pusat perbelanjaan, apalagi yang berkerumun itu banyak warga luar yang baru datang ke Kota Tasik," ujarnya menerangkan.
Lebih lanjut, peningkatan kasus Covid-19 saat ini karena ada jenis mutasi varian baru, yakni Arcturus, sehingga menyebabkan kasus Covid-19 juga meningkat secara nasional.