PIKIRAN RAKYAT – Kisah miris diungkapkan Husein Ali Rafsanjani (27) yang sebelumnya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pangandaran. Usai mengungkap kasus pungutan liar (pungli) yang dialaminya pada 2021 silam di media sosial, pria yang berprofesi sebagai guru itu mengaku mendapat ancaman, intimidasi dari instansi yang dilaporkannya.
Husein Ali Rafsanjani mengungkap pungli tersebut di akun TikTok pribadinya hingga viral di media sosial. Masyarakat pun berbondong-bondong mengecam pihak yang melakukan pungli, serta pihak-pihak yang membiarkannya terjadi.
Pria yang berprofesi sebagai guru itu melaporkan adanya pungli saat dirinya melaksanakan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar) pada 2021 silam, sudah dipanggil pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran. Dirinya diwajibkan membayar biaya transportasi yang harusnya gratis dari pemerintah.
Husein langsung melaporkannya ke Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR), namun yang didapatkannya bukanlah bantuan melainkan dirinya disidang oleh 12 orang dan diminta menarik laporannya. Husein pada awalnya berpegang teguh pada pendiriannya, namun karena sejumlah oknum justru menyasar rekan kerjanya, Husein akhirnya menyerah dan mengundurkan diri.
Saat kasus ini kembali mencuat, Kepala BKPSDM Pangandaran Dani Hamdani sempat buka suara kepada media. Dirinya mengatakan bahwa Husein tak lulus tes kesehatan jiwa saat mendaftar sebagai ASN.
“Dia tidak layak lulus dari PNS, karena waktu tes kesehatan jiwa itu dia tidak lulus, berarti kan secara kejiwaan dia tidak layak jadi PNS,” ujar Dani.
Video tersebut langsung ditanggapi oleh Husein di akun TikTok pribadinya pada Rabu, 10 Mei 2023. Dengan menangis, Husein mengaku lelah dengan intimidasi yang selalu ditujukan kepadanya hingga sekarang.
“Assalamualaikum, saya Husein, saya cuma mau bilang saya capek, saya cuma pengin ngajar pak. Saya guru, saya cuma pengin ngajar pak itu aja, bapak mau bilang saya tidak layak, bapak mau bilang saya tidak layak secara jiwa terserah, kalau itu bisa bikin ini semua selesai saya iyain semua pak, terima kasih,” ucap Husein, sambil menangis.