PIKIRAN RAKYAT - Husein Ali Rafsanjani (27) guru ASN memenuhi undangan Bupati Pangandaran untuk berbicara dari hati ke hati tentang dugaan pungli dan intimidasi saat mengikuti Latsar CPNS 2021.
Husein yang merupakan Guru Kesenian di SMP Negeri 2 Pangandaran itu datang bersama ayahnya, Hendra Hermawan. Lalu Husein disambut oleh Bupati Pangandaran, Kamis 11 Mei 2023. Mereka berdua berbincang-bincang di ruangan gedung Pendopo, sementara ayahnya menunggu di dalam mobil dinas Inspektorat Kabupaten Pangandaran.
Di tengah perbincangan, Husein memainkan gitar dan menyanyikan sebuah lagu dihadapan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.
Saat dijumpai di dalam mobil dinas, Hendra Hermawan, ayah Husein mengatakan, dirinya mendamping anaknya (Husein) untuk memenuhi undangan Bupati Pangandaran.
Hendra menceritakan awal anaknya masuk menjadi guru ASN 2020. Setelah lulus sekolah seni musik di Bandung, Husein langsung mendaftarkan diri dan diterima ASN di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran.
"Saya yang ngusulin agar anak saya ambil di Pangandaran aja ketika ada pembukaan pendaftaraan CPNS tahun 2020. Kebetulan saya keturunan asal Cijulang, siapa tau anak mau bangun rumah di Pangandaran kebetulan saya punya tanah disini (Pangandaran)," ungkap Hendra.
Hendra mengaku mengetahui tentang peristiwa yang menimpa anaknya yang viral di media sosial itu dari salah satu temannya.
"Anak, sama orangtua tertutup. Saya baru tau sudah ramai, setelah prajabatan itu dan disidang oleh 12 orang sehingga hasil tes kesehatannya jadi jelek atau tidak sehat rohani, sehingga melakukan tes ulang dan ternyata layak dan keluar SK PNS nya," ungkap Hendra.