kievskiy.org

Sumedang Andalkan Jalan Tol Cisumdawu dan Kawasan Industri Butom untuk Dulang PAD

Jalan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) menjadi andalan Kabupaten Sumedang untuk mendulang PAD (Pendapatan Asli Daerah).
Jalan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) menjadi andalan Kabupaten Sumedang untuk mendulang PAD (Pendapatan Asli Daerah). /Pikiran Rakyat/Adang Jukardi

PIKIRAN RAKYAT - Jalan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) dan kawasan industri Butom (Buahdua, Ujungjaya dan Tomo), menjadi andalan Kabupaten Sumedang untuk mendulang PAD (Pendapatan Asli Daerah). Pemerhati kebijakan publik Nandang Suherman menilai, dalam dua tahun terakhir, PAD Kabupaten Sumedang ada di bawah Kabupaten Majalengka.

PAD Kabupaten Sumedang tahun 2022 mencapai Rp537,97 miliar. Angka itu di bawah PAD
Kabupaten Majalengka yang mencapai Rp588,76 miliar. Oleh karena itu, peluang PAD dari kedua proyek besar itu diandalkan Sumedang untuk menggenjot PAD lebih kencang lagi, apalagi sampai mengungguli kembali PAD Majalengka

"Peluang PAD dari jalan Tol Cisumdawu dan kawasan industri Butom begitu besar. Kami sedang menyusun strateginya untuk menggali sekaligus mendapatkan peluang PAD tersebut.
Namun, terkait PAD Majalengka lebih tinggi dari Sumedang seperti pernyataan Pak Nandang, saya belum membandingkannya dengan Majalengka," ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kab. Sumedang, Rohana di Sumedang, Kamis, 25 Mei 2023.

Menurutnya, kehadiran jalan Tol Cisumdawu dapat menyumbangkan PAD yang sangat besar.
Salah satunya dari pendapatan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan). Pendapatan PBB dari ruas jalan tol Cisumdawu dari Jatinangor sampai Sumedang saja sudah mencapai Rp19 miliar. "Belum lagi jalan tol dari Sumedang sampai Ujungjaya," kata Rohana.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tanggapi Penipuan Study Tour di SMA 21 Bandung, Gubernur Jawa Barat Beri Peringatan

Selain dari PBB, sambung dia, banyak potensi sumber pendapatan lainnya yang bisa menambah PAD dari pengoperasian jalan tol.

Misalnya, pajak hotel dan restoran di rest area, reklame, pajak air tanah dan air bawah tanah, PPJ (Pajak Penerangan Jalan). Bahkan, jika jalan layang di atas jalur jalan tol sudah diserahkan kepada Pemkab Sumedang, tempatnya bisa disewa vendor untuk pemasangan reklame.

"Selain mendapat uang sewa, kami juga mendapat pajak reklamenya. Jadi, begitu banyak potensi sumber pendapatan lain yang bisa diambil dari kehadiran jalan tol Cisumdawu ini," katanya.

Ia mengatakan, selain potensi PAD dari jalan tol, Pemkab Sumedang juga berpeluang besar
mendapatkan sumbangan PAD dari pembangunan kawasan industri Butom yang masuk kawasan metropolitan Segitiga Emas Rebana di Jabar. Dengan lahan seluas 5.000 hektare, peluang PAD dari kawasan industri Butom bisa mencapai Rp120 miliar.

PAD sebesar itu bersumber dari pendapatan PPJ, PBB, hotel dan restoran. Bahkan apabila kawasan itu berkembang maju, dapat memunculkan sumber pendapatan lainnya, seperti dari pajak reklame, air tanah dan parkir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat