kievskiy.org

Dikejar Warga, Maling Baterai BTS di Sukabumi Kabur Tinggalkan Mobil

Kawanan pencuri menggondol dua bank baterai tower Base Transceiver Station (BTS) milik provider Smartfren di Kampung Bojongsoka, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi. Aksi pencurian tersebut dilakukan pada Jumat, 26 Mei 2023 dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Kawanan pencuri menggondol dua bank baterai tower Base Transceiver Station (BTS) milik provider Smartfren di Kampung Bojongsoka, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi. Aksi pencurian tersebut dilakukan pada Jumat, 26 Mei 2023 dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. /Pikiran Rakyat/Herlan Heryadie

PIKIRAN RAKYAT - Kawanan pencuri menggondol baterai tower Base Transceiver Station (BTS) milik provider Smartfren di Kampung Bojongsoka, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi. Informasi yang dihimpun, aksi pencurian tersebut dilakukan pada Jumat, 26 Mei 2023 dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Komplotan maling yang diperkirakan berjumlah tiga orang berhasil kabur, namun mereka meninggalkan mobil Agya putih bernomor polisi F 1739 VN, setelah terlibat aksi kejar-kejaran dengan warga setempat.

Aksi pencurian ini diketahui setelah Field Operation area Sukabumi PT Smartfren Telecom, Erwin Setiabudi menerima alarm berupa pesan singkat melalui ponselnya pada Kamis, 25 Mei 2023 malam pukul 22.45 WIB. Pesan singkat itu bertuliskan "battery stolen". Sesegera mungkin Erwin menelepon petugas site tower, memberi tahu bahwa ada upaya pencurian bank baterai tower BTS.

"Begitu ada pencurian, seketika handphone menyala, sebab menyambung ke handphone saya. Saya langsung ngontak penjaga site, ternyata di site ada yang beroperasi, yaitu Pak Asden. Dia langsung teriak maling, otomatis warga pada berhamburan keluar mengejar kawanan pencuri itu yang lari sambil membawa baterai tower. Mereka bawa mobil Agya putih dan langsung kabur dengan kecepatan tinggi. Sempat ada kejar-kejaran," kata Erwin pada Minggu, 28 Mei 2023.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Ada Rekaman Sejumlah Pejabat terkait Korupsi BTS, Benny K Harman: Bongkar!

Masih kata Erwin, pada saat pengejaran, tepatnya di daerah Sampora Kecamatan Cikidang, diduga komplotan pencuri ini terus berusaha untuk melarikan diri. Namun karena akses jalan yang sempit dan sudah dikerumuni sejumlah warga, para pelaku memilih kabur dengan meninggalkan mobil. "Warga mengejar sambil melempar barang ke mobil pelaku, tapi maling tak kunjung turun. Begitu pelaku bingung mau lari kemana, pada akhirnya pelaku meninggalkan mobil dan berhasil melarikan diri di kegelapan malam," imbuhnya.

Warga kemudian berhasil mengamankan satu buah baterai BTS tower yang menjadi target pencurian dan satu unit mobil Agya berwarna putih dengan nomor polisi F 1739 VN yang digunakan para pelaku. Berdasarkan penuturan dari warga dan petugas site tower, Erwin mengetahui bahwa kawanan maling tersebut berjumlah tiga orang. Sementara baterai BTS tower yang sebesar aki mobil listrik itu ditemukan sekitar 100 meter dari jarak mobil berhenti.

"Kan baterai sebelumnya sudah masuk di mobil, hanya saja baterai ketemu dekat mobil. Kayanya sebelum mereka turun untuk kabur, baterai dilempar dulu keluar sama yang di dalam mobil. Jadi di TKP 1 tempat baterainya tersimpan, TKP 2 tempat penemuan mobil diduga dipakai aksi pencurian, TKP 3 penemuan barang bukti satu bank baterai. Kan hilangnya 2 bank, ketemunya satu bank, jaraknya kurang lebih 1 kilometer dari mobil," katanya lagi.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap 985 Tower BTS 4G Kominfo Mangkrak, Anggaran 'Dimainkan' Johnny G Plate Cs

Dengan sejumlah barang bukti tersebut, Erwin ditemani penjaga site tower BTS dan warga kemudian melaporkan aksi pencurian ini ke Mapolres Sukabumi untuk didalami lebih lanjut. Erwin mengaku sudah melakukan pengecekan pula ke lokasi bersama pemilik tower TBG (Tower Bersama Group). Saat dilakukan penelusuran ditemukan, Erwin juga mendapati mobil tersebut dalam kondisi rusak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat