kievskiy.org

Jelang Idul Adha 2023, Lalu Lintas Hewan Kurban di Ciamis Diperketat Antisipasi Penularan Penyakit

Permintaan domba untuk persiapan hewan kurban di Pasar Hewan Ciamis, mulai meningkat pada Minggu, 28 Mei 2023.
Permintaan domba untuk persiapan hewan kurban di Pasar Hewan Ciamis, mulai meningkat pada Minggu, 28 Mei 2023. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Menjelang Idul Adha 2023, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis intensif melaksanakan sosialisasi pemilihan hewan ternak layak kurban. Mengantisipasi penularan penyakit dari luar daerah, pengawasan lalu lintas ternak di pos pemeriksaan diperketat.

“Tidak hanya dengan MUI, kami juga berkolaborasi dengan DMI, DKM yang secara langsung bersentuhan dengan pelaksanaan kurban. Saat ini kami lebih intensif melakukan sosialisasi soal pemilihan hewan yang layak untuk kurban,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis, Syarief Nurhidayat pada Senin, 29 Mei 2023.

Didampingi Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Asri Kurnia dan Kesmavet Budiono, lebih lanjut dia menegaskan hewan kurban yang hendak dikurbankan wajib memenuhi syarat. Untuk mempermudah pemilihan, pihaknya mengusung deskripsi singkat atau tagline Asuh.

“Aman umurnya, dalam arti kambing atau domba di atas 1 tahun, ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap. Sapi atau kerbau berumur di atas 2 tahun, ditandai tumbuhnya sepasang gigi tetap,” katanya.

Baca Juga: KPU Tunggu Putusan MK Soal Proporsional Tertutup, Masih Gunakan Sistem Terbuka untuk Pemilu 2024

Selain itu, hewan yang sehat bisa dilihat dari kondisi mata yang cerah, aktif, nafsu makan baik serta hidung lembab, utuh kondisi tubuhnya, dalam artian tidak pincang, tidak buta, tanduk dan telinga normal. Kemudian jantan, tidak dikastrasi dan jantan testis normal dan simetris.

“Serta halal mendapatkannya dan penyembelihannya. Ini yang terus kami sampaikan tidak hanya kepada DKM, DMI, termasuk juga pedagang. Ternak yang disembelih tidak hanya dilihat dari kondisi fisik semata, akan tapi bagaimana mendapatkan dan penyembelihannya,” ujar Syarief.

Sementara itu Kabid Keswan Kesmavet Asri, mengatakan bahwa persiapan penanganan hewan kurban mendapat perhatian. Hal itu dilakukan mulai dari perlakuan hewan sebelum disembelih dengan menerapkan kesejahteraan hewan, hingga pemeriksaan sebelum dan sesudah disembelih.

Baca Juga: Ketum PSSI Erick Thohir Sebut Argentina Takjub Lihat Stadion Utama Gelora Bung Karno

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat