kievskiy.org

Petani Milenial Mengeluh karena Tak Kunjung Dibayar: Kami Dilabeli Petani Gagal

Ilustrasi program Petani Milenial.
Ilustrasi program Petani Milenial. /Pixabay/Kota Solo, Indonesia Pixabay/Kota Solo, Indonesia

PIKIRAN RAKYAT – Peserta Petani Milenial beberapa waktu lalu mengeluhkan terlilit utang ke bank bjb. Rizky Anggara selaku peserta program Petani Milenial Hias (PMTH) tersebut menyebut bahwa pernah ditagih Rp50 juta dari pihak bank ke rumahnya.

Usai kasus tersebut viral, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung meminta maaf dan berjanji akan menuntaskan kistru Petani Milenial tersebut. Kabiro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Barat Yuke Mauliani Septina mengungkapkan akan menuntaskan permasalahan Petani Milenial.

Setelah 4 bulan berlalu, ada peserta Petani Milenial yang mengungkapkan bahwa utang yang sebelumnya ditagih telah dibayarkan, dan kewajiban mereka sebagai petani sudah terpenuhi. Kendati demikian, pihak perusahaan yang menjanjikan akan memberikan uang justru tak kunjung diberikan.

“Sebelumnya aku ingin berterima kasih dulu sudah mengawal program Petani Milenial dan utang kami semua sudah dibayar lunas ke bank bjb oleh CV. MI dan kewajiban kami sebagai petani sudah terpenuhi,” ujar Petani yang mengadukan kepada Mazzini, sebagaimana dibagikan akun Twitter @mazzini_gsp pada 13 Juni 2023.

Baca Juga: Ashanty Marah Tak Terima Ameena di-Bully, Beri Peringatan Keras pada Pelaku Bullying

Peserta Petani Milenial itu sudah meminta bantuan dari pihak Dinas Tanaman dan Holtikultura untuk menuntut janji dari perusahaan tersebut. Namun tidak ada respons dari dinas yang diadukan oleh peserta tersebut, hingga nasib mereka kembali tak menentu.

“Dan CV. MI berjanji akan memberikan uang pada kami Rp9.400.000/orang, selama 1 tahun. Tapi sampai sekarang tak kunjung dibayar, sudah minta bantuan ke dinas tapi gak ada respons seolah-olah dinas menutup mata, kami para petani bingung harus minta bantuan ke siapa,” ujar peserta tersebut.

Peserta Petani Milenial mengaku tak hanya pembayaran yang mandek, namun juga tak dihargai oleh pemerintah. Dalam sebuah acara, peserta Petani Milenial itu mengaku mendapat perkataan yang pedas.

“Dan kemarin waktu di inagurasi pak Gubernur Jawa Barat bicara, kami dilabeli petani yang gagal padahal kami sudah melaksanakan program ini dengan maksimal,” kata peserta Petani Milenial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat