kievskiy.org

Pemprov Jawa Barat Lunasi Utang Peserta Petani Milenial ke Bank, Totalnya Rp550 Juta

Ilustrasi. Utang yang melilit sebagian peserta Petani Milenial sudah dilunasi.
Ilustrasi. Utang yang melilit sebagian peserta Petani Milenial sudah dilunasi. /Pixabay/Nattanan Kanchanaprat

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menuntaskan tunggakan peserta Petani Milenial komoditas tanaman hias kepada Bank BJB, setelah ramai diperbincangkan publik beberapa hari lalu. Selanjutnya, Pemprov Jawa Barat akan mengevaluasi program Petani Milenial, khususnya mereka yang produknya diorientasikan untuk ekspor.

Kepala Biro Perekonomian Setda Pemprov Jabar Yuke Mauliani Septina mengungkapkan, pihaknya telah melunasi utang 18 peserta Petani Milenial komoditas tanaman melalui BUMD PT Agro Jabar selaku penjamin program.

"Untuk Petani Milenial sudah kita selesaikan tadi jam 12 siang, dibayarkan dari PT Agro Jabar melalui BJB. Jumlahnya Rp550 juta untuk 18 orang karena 2 lagi diberi modal langsung dari PT Agro Jabar," ujarnya saat dihubungi, Senin, 6 Februari 2023.

Dikatakan Yuke, peserta Petani Milenial komoditas tanaman hias tersebut ada 20 orang, namun hanya 18 orang yang mendapatkan KUR dari BJB, sedangkan dua lagi mendapatkan permodalannya dari PT Agro Jabar, termasuk salah satunya Rizky Anggara.

Baca Juga: Alasan Polisi Cabut Status Tersangka Mahasiswa UI

Plafon KUR BJB untuk peserta Petani Milenial tersebut masing-masing Rp50 juta. Terkait dengan keuntungan Petani Milenial dari penjualan, kata Yuke, hal itu merupakan kewenangan dari PT Agro Jabar. Pasalnya hal itu menyangkut dengan rencana kerja usaha (RKU) PT Agro Jabar.

Dengan kejadian seperti ini, tambah Yuke, pihaknya akan mengevaluasi menyeluruh terhadap semua komoditas, yang langsung dikelola oleh petani milenial. Pihaknya tidak mau terjadi lagi seperti ini, apalagi yang sifatnya harus ekspor.

"Kalau (penjualan) dalam negeri masih bisa kita kendalikan, tapi kalau yang ekspor yang memang butuh kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat, kebijakan dari luar, itu akan kita evaluasi," ucapnya.

Baca Juga: Indra Sjafri Ungkap Penyebab Shin Tae-yong Belum Komunikasi dengan Thomas Doll

Menurut dia, jumlah komoditas di Petani Milenial banyak, selain tanaman hias ada kelinci, kopi yang semuanya ekspor.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat