kievskiy.org

Hewan Kurban di Majalengka Akan Diperiksa DKP3 pada H-10 Idul Adha 2023

Peternak sapi di Pasar Induk Ternak Bojong pakuwon tengah memberi pakan agar sapinya , beberapa waktu lalu. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) baru akan melakukan pemeriksaan hewan qurban ke tiap peternak dan pasar hewan setelah mendekati Idul Adha 2023.
Peternak sapi di Pasar Induk Ternak Bojong pakuwon tengah memberi pakan agar sapinya , beberapa waktu lalu. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) baru akan melakukan pemeriksaan hewan qurban ke tiap peternak dan pasar hewan setelah mendekati Idul Adha 2023. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka baru akan melakukan pemeriksaan hewan kurban ke setiap peternak dan pasar hewan setelah mendekati Idul Adha 2023. Tim yang akan menjalankan tugas itu sudah dibentuk.

Sejauh ini, di Kabupaten Majalengka, belum ditemukan adanya gejala penyakit yang menyerang hewan kurban. Semuanya dinyatakan sehat. Kepastian itu didapatkan berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan petugas kesehatan hewan setiap saat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka, Iman Firmansyah, mengatakan, pihaknya baru akan melakukan pemeriksaan sekira 10 hari sebelum Idul Adha 2023. Meski demikian, semua dokter hewan yang ada di lembaganya setiap saat memantau para ternak ke desa–desa.

Iman mengatakan, dalam menjaga kesehatan hewan kurban, pihaknya terus melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak milik para peternak di Majalengka terutama yang tahun lalu sapinya sempat terjangkit penyakit.

Baca Juga: Harga Hewan Kurban di Jalan Pesantren Cimahi Jelang Idul Adha 2023, Bobot dan Usia Menentukan

“Kalau vaksinasi sapi terus kami lakukan karena itu dilakukan secara periodik. Stok vaksin juga di kami aman,” tutur Iman.

Hanya yang dilakukan sekarang menurut Iman adalah pengamanan zona kemungkinan masuknya ternak dari wilayah luar ke Majalengka yang membawa penyakit menular kuku dan mulut seperti yang terjadi tahun lalu.

Baca Juga: Ratusan Hektare Sawah di Majalengka Terancam Gagal Panen Akibat Kekeringan

“Kami buat zona bekerja sama dengan kepolisian. Kami menyetop sapi yang datang dari luar, melakukan pemeriksaan terlebih dulu. Itu dilakukan untuk wilayah perbatasan semisal perbatasan antara Majalengka–Cirebon atau perbatasan antara Tasikmalaya, Garut dan Ciamis. Karena Majalengka berbatasan dengan wilayah–wilayah tersebut,” sebut Iman.

Stok sapi dan kambing untuk kurban di Majalengka cukup, menurut Iman. Bahkan, kata Iman, Majalengka menjadi pemasok hewan kurban untuk wilayah lain seperti Jakatra, Bandung, Tangerang, Bogor.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat